Dinsos Pangkalpinang Berikan Bantuan pada 1.435 KPM dan 103 Balita Stunting, Ini Tujuannya

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), terus melakukan program untuk menuntaskan permasalahan sosial di tengah masyarakat.

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Andika Rukmana mengatakan, salah satu programnya yakni pemberian batuan bagi masyarakat yang masuk dalam data kategori kemiskinan ekstrem.

"Tahun kemarin itu, kami berikan pada 1.435 KPM (keluarga penerima manfaat), dengan total nilai Rp150 ribu perbulan. Bantuan itu diberikan selama tiga bulan, dari bulan Oktober sampai bulan November," kata Andika, Kamis (25/4/2024).

Tak hanya itu, Andika juga menjelaskan jika pihaknya memiliki program untuk mengentaskan angka stunting pada anak-anak.

"Bantuan ini memang kami berikan pada balita yang terkena dampak stunting. Untuk datanya sendiri, kami dapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang," tambahnya.

Baca juga: 467 CPPPK di Bangka Selatan Bakal Dilantik Akhir April saat Festival Ngarak Telok Herujo di Airgegas

Baca juga: Pemkot Pangkalpinang Bagi 100 Paket Bansos Permakanan dan Sandang untuk Lansia hingga Disabilitas

Menurutnya, dalam pelaksanaan bantuan bagi balita yang terkena dampak stunting tersebut, bantuan diberikan langsung dalam bentuk permakanan untuk memperbaiki kondisi gizi mereka.

"Kami berikan bantuan permakanan berupa susu, biskuit, kemudian kacang kedelai, telur, gula aren dan juga abon ikan. Untuk tahun kemarin, program itu kami berikan pada 103 balita yang mengalami stunting di Kota Pangkalpinang," jelasnya.

Lebih lanjut, selain program yang berasal dari pemerintah Kota Pangkalpinang melalui dinas sosial, masyarakat juga diberikan bantuan Program Kelurga Harapan (PKH) yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Kalau PKH yang diberikan setiap bulan itu dari Kementerian Sosial, kami mengusulkan, mereka yang menetapkan," terangnya. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)