Inilah Bentuk dan Isi Bunker Kiamat yang Dijual Seharga Rp 1 Miliar, Tahan Gempa dan Ledakan

Inilah bentuk dan isi tempat dinamakan bunker kiamat yang dijual seharga Rp 1 Miliar. Tempat perlindungan bekas bunker militer di Dakota Amerika

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribuntrend.com
Isi dalam Bunker kiamat yang dijualn seharga Rp 1 Miliar 

Harga per unit bunker kiamat bervariasi, namun umumnya dimulai dari Rp 1 miliaran.

Setiap bunker memiliki standar lebar lantai interior 8,08 meter, dengan panjang 18,3 meter dan 24,4 meter.

Bunker ini juga dilengkapi dengan pintu anti ledakan baja, poros ventilasi udara, dan pintu keluar darurat sekunder.

Tahan Gempa dan Ledakan

Bunker kiamat ini berada Black Hills di South Dakota, AS.
Bunker kiamat ini berada Black Hills di South Dakota, AS. (Tribuntrend.com)

Setiap bunker memiliki standar lebar lantai interior 8,08 meter, dengan panjang 18,3 meter dan 24,4 meter, masing-masing dengan langit-langit setinggi 3,7 meter hingga bagian atas lengkungan interior.

Setiap bunker memiliki lantai beton dan pintu anti ledakan baja, yang berfungsi sebagai penutup untuk menghentikan perembesan air, udara atau gas; poros ventilasi udara dan pembuangan, dan pintu keluar darurat sekunder. 

Bunker ini memiliki lantai, sambungan air, dan katup penyaringan/ledakan udara.

Selain itu, bunker kiamat mampu bertahan pada suhu hingga 676°C dan tahan terhadap angin berkecepatan 450 mph.

Canggihnya lagi, bunker kiamat mampu melindungi penghuninya dari dampak pergeseran kutub magnet.

Sebagai keamanan tambahan, bunker kiamat juga dilengkapi pintu keluar darurat.

Setiap bunker dimodifikasi ulang sehingga mampu menahan sepuluh gempa Bumi berturut-turut. 

Ahli Fisika Amerika Prediksi Kiamat Terjadi Tahun 2026

Seorang ahli fisika dari Amerika Serikat memprediksi hari kiamat kemungkinan terjadi di tahun 2026. 

Pemicunya adalah ledakan populasi manusia yang tidak terkendali.

Di saat yang sama terjadi krisis pangan yang mengancam berbagai negara. 

Awalnya seorang ekonom dan ahli demografi bernama Thomas Malthus telah memberikan peringatan mengenai kemungkinan kiamat di Bumi, yang disebabkan oleh pertumbuhan populasi manusia yang tidak terkendali.

Kata dia, jika pertumbuhan populasi terus berlanjut, suplai makanan tidak akan mencukupi kebutuhan manusia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved