PROFIL Wakil Rektor Unsoed yang Kenakan Jam Tangan Rolex Rp 254 Juta saat Temui Mahasiswa Protes UKT

BANGKAPOS.COM - Berikut profil Norman Arie Prayoga, Wakil Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang tengah jadi sorotan.

Sebelumnya, mahasiswa Unsoed mengadakan demo protes terkait kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 2024 hingga pada menangis.

Bahkan ada seorang mahasiswa yang curhat kesulitan membayar UKT Unsoed 2024 karena ayah ibunya hanya seorang buruh dan pedagang.

"Orang tua saya buruh dan pedagang. Saya dapat UKT golongan 4, itu sebesar Rp 8 juta," kata calon mahasiswa baru Fakultas Pertanian Unsoed, Aisyah.

Keputusan kenaikan UKT 2024 diprotes mahasiswa Unsoed, Purwokerto, Jawa Tengah.

Mahasiswa menggelar aksi protes di Gedung Rektorat pada Jumat (26/4/2024) lalu.

Mahasiswa menolak kenaikan UKT 2024 yang dinilai terlalu mahal.

Saat demo mahasiswa, ada sosok yang menyita perhatian.

Dia duduk memegang pengeras suara yang sedang dipakai oleh Rektor Unsoed Akhmad Sodiq.

Rupanya pria tersebut adalah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Norman Arie Prayoga, S.Pi, M.Si.

Namun gaya Norman Arie Prayoga menjadi sorotan lantaran bernilai puluhan juta rupiah, ditambah dengan jam Rolex yang bernilai ratusan juta rupiah.

Tak tanggung-tanggung, Wakil Rektor tersebut mengenakan pakaian merek LV yang harganya Rp 17 juta.

Sedangkan untuk jam tangannya sendiri Norman mengenakan merek Rolex seharga Rp 254 juta.

PROFIL Norman Arie Prayoga

Nama : Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi, M.Si

Jabatan : Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Email : norman.prayogo@unsoed.ac.id

Riwayat Pendidikan

S1 Universitas Jenderal Soedirman, Manajemen Sumberdaya Perairan

S2 Universitas Jenderal Soedirman, Biologi

S3 Universitas Gadjah Mada, Bioteknologi

Organisasi

Anggota ASEAN Fisheries Education Network

Penghargaan

Penerima beasiswa Habibie Center pada tahun 2008-2011.

Penerima beasiswa DIKTI Sandwich pada tahun 2010.

Cum Laude S2 Unsoed tahun 2008.

Cum Laude S3 UGM tahun 2012.

Dosen berprestasi Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 2018.

Atas protes mahasiswa, Unsoed memutuskan membatalkan kenaikan UKT 2024.

Pimpinan Unsoed mencabut Peraturan Rektor Nomor 6 tahun 2024 tentang Biaya Pendidikan.

"Ketentuan tentang UKT ini disesuaikan dengan menimbang masukan dari masyarakat, mahasiswa dan orangtua mahasiswa," kata Wakil Rektor I Unsoed Noor Farid dikutip dari laman resmi Unsoed.

Noor mengatakan, ketentuan baru itu diputuskan pada pertemuan pimpinan hari Sabtu lalu dan saat ini sedang dikonsultasikan oleh Rektor ke Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek.

Ia melanjutkan, sambil menunggu keputusan lebih lanjut dari Dirjen Dikti, registrasi online untuk calon mahasiswa jalur SNBP dihentikan sementara.

"Nanti kembali dibuka, setelah ada keputusan baru. Jadi, jadwal registrasi diundur," ujarnya.

(Bangkapos.com/Tribun-Medan)