Breaking News

Siapa Sosok Zainab yang Diduga Lakukan Malpraktik di Prabumulih Hingga Meninggal, ini Klarifikasinya

Inilah sosok bidan sekaligus lurah di Prabumulih yang diduga melakukan malapraktik hingga pasiennya meninggal dunia.

Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
Tribunnews
Siapa Sosok Zainab yang Diduga Lakukan Malpraktik di Prabumulih Hingga Meninggal, ini Klarifikasinya 

Sementara itu dalam video terlihat sang oknum bidan memasukkan cukup banyak cairan ke dalam jarum suntik, lalu setelah itu cairan racikan beberapa obat itu disuntikkan kepada korban.

Menurut sang bidan pasien dan keluarga tidak perlu khawatir karena itu sudah sesuai resep dan menurutnya cukup aman.

"Tidak apa-apa, ini aman sudah sesuai dengan spek," ungkap oknum bidan tersebut dalam rekaman video yang beredar tersebut.

Sementara itu, anak korban mengungkapkan pihaknya sengaja memviralkan kasus tersebut agar tidak terjadi kepada warga lain dan apa yang dilakukan yang dilakukan bidan tersebut adalah salah.

"Kami keluarga sepakat mengangkat kasus ini, awalnya kami tidak mau apalagi ayah selalu melarang namun kami menduga ada kejanggalan," ungkap anaknya melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.

Klarifikasi Bidan Zainab

Zainab merupakan bidan di Prabumulih, Sumatera Selatan yang kini tengah viral setelah satu pasiennya meninggal.

Zainab yang juga menjabat sebagai Lurah Cambai kota Prabumulih itu mengomentari terkait video viral dugaan malpraktik yang ia lakukan.

Menurut Zainab, dirinya memberikan obat suntik yang terdiri dari obat anti muntah dan suntik vitamin.

"Itu suntik anti muntah dan vitamin, tidak lebih dari itu," ungkapnya setelah dihadang wartawan usai menjalani pemeriksaan Inspektorat, Jumat (3/5/2024).

Zainab mengatakan, untuk dua obat itu hanya dioplos menggunakan aquades dengan alasan karena jika orang kurus dengan spet kecil maka akan mengental sehingga menyusahkan untuk didorong dalam pemberian obat.

"Jadi raninitidi injeksi dioplos pake spet agak besar sehingga dia cair dan mudah dalam mendorong obat masuk," katanya.

Ditanya apakah itu sering dilakukan terhadap pasien, Zainab mengaku tergantung dan tidak selalu demikian.

"Tergantung, tidak selalu," katanya sambil berlalu.

Disinggung terkait apa yang dilajukannya itu banyak disebut merupakan malpraktek, Zainab juga tak memberikan jawaban

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved