Amalan dan Doa

Sholawat Burdah, Cara Mengamalkan, Dibaca saat Menempati Rumah Baru agar Terbebas dari Gangguan JIn

Sholawat Burdah juga diyakini memiliki kekuatan untuk memberikan keselamatan dari berbagai bahaya.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Santri Mandiri
Sholawat Burdah, Cara Mengamalkan, Dibaca saat Menempati Rumah Baru agar Terbebas dari Gangguan JIn 

BANGKAPOS.COM--Bagi umat Muslim yang ingin mengamalkan Sholawat Burdah, ada beberapa langkah yang dianjurkan untuk dilakukan secara rutin.

Sholawat ini, yang ditulis oleh Imam Muhammad bin Sa‘id Al Busyiri, penyair Mesir pada abad ke-13, dianggap memiliki keutamaan luar biasa dalam memberikan pujian kepada Nabi Muhammad SAW serta dalam memohon kesembuhan.

Pertama-tama, sebelum membaca syair Burdah, disarankan untuk melafalkan Al Fatihah yang ditujukan untuk Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya.

Kemudian, doa dapat ditujukan kepada guru, orangtua, dan juga kepada Imam Busyiri, pengarang dari syair ini.

Selanjutnya, Sholawat Burdah sebaiknya dibaca secara keseluruhan, mulai dari awal hingga akhir.

Namun, karena syair ini cukup panjang, umat Muslim diperbolehkan untuk memilih beberapa bait yang ingin dibaca, tergantung pada kebutuhan dan hajat masing-masing.

Dalam buku "Rahasia Sehat Berkah Shalawat" karya M. Syukron Maksum, dijelaskan bahwa syair ini ditulis oleh Imam Busyiri atas perintah Rasulullah SAW yang muncul dalam mimpinya saat ia menderita penyakit yang membuatnya setengah lumpuh.

Setelah menyusun syair pujian sebanyak 160 bait dengan 10 pasal, Imam Busyiri mendapat kesembuhan setelah Rasulullah menyelimutinya dengan Burdah dalam mimpi kedua.

Sholawat tersebut pun diberi nama Burdah yang berarti mantel dan juga dikenal sebagai Bur'ah yang berarti shifa (kesembuhan).

Keutamaan dari Sholawat Burdah juga terungkap dalam berbagai kisah.

Salah satunya adalah cerita dari Habib Husein bin Mohammad al Habsyi, seorang ulama yang mendapat perintah dari Rasulullah dalam mimpi untuk membaca Sholawat Burdah di majelisnya.

Rasulullah menyatakan bahwa membaca Burdah sekali lebih afdol daripada membaca amalan Dalail Khairat sebanyak 70 kali.

Tidak hanya sebagai sarana pujian, Sholawat Burdah juga diyakini memiliki kekuatan untuk memberikan keselamatan dari berbagai bahaya.

Saat musim paceklik di Hadramaut, Habib Abdurrahman al Masyhur memerintahkan setiap rumah untuk membaca Sholawat Burdah, dan hasilnya, rumah-rumah mereka terhindar dari gangguan binatang buas.

Dari 160 bait Sholawat Burdah, empat bait pertama sering dipilih untuk diamalkan oleh para pengamalnya.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved