Kronologi Kecelakaan Maut di Ciater Subang, Motor sampai Terbelah Dua, 11 Orang Tewas

Peristiwa itu terjadi saat Bus Trans Putera Fajar dengan nomor pos AD-7524-OG datang dari arah selatan menuju utara Jalan Raya Sariater...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Bangkapos.com / Tribun Jabar.id
Kronologi Kecelakaan Maut di Ciater Subang, Motor sampai Terbelah Dua, 11 Orang Tewas 

Belum diketahui pula nasib pengendaranya apakah termasuk korban tewas atau tidak.

Dalam daftar 11 korban tewas, 1 di antaranya memang pengendara motor.

Sementara itu, Kapolda Irjen Pol Akhmad Wiyagus menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami peristiwa yang menewaskan sebelas orang tersebut.

"Pihak kepolisian kini mendalami peristiwa tersebut, mencari tahu penyebab pasti kecelakaan itu secara pasti," katanya.

Sementara itu, salah satu saksi mata Sandi (36) menyebutkan bahwa kendaraan yang melaju dari arah Bandung menuju Subang tersebut diduga dalam kondisi mesin mati.

"Jadi dari atas (Bandung menuju Subang) itu lampu bus sudah engga nyala, gelap gitu. Cuman lampu hazard dinyalain."

"Kalau mesin nyala pasti kedengeran suara gas terus juga masih bisa klakson. Ini engga ada suara klakson sama sekali," kata Sandi kepada Tribunjabar.id di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (11/5/2024).

Sandi mengatakan, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut sempat oleng sebelum menabrak sejumlah kendaraan yang melintas dari arah berlawanan.

"Jadi oleng dulu tuh bus dari atas, habis itu baru nabrak mobil Daihatsu Feroza terus motor ada tiga sampai akhirnya nabrak tiang hotel hingga tiang listrik terus kebali," ucapnya.

Ia bersama warga lainnya mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.

"Kaget, shock juga, warga yang berani akhirnya samperin buar selamat korban," kata Sandi 

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi sekitar pukul 22.20 WIB, proses evakuasi bus parawisata dengan nomer polisi AD 7524 OG itu berhasil.

Evakuasi bus yang terguling tersebut berlangsung sekitar tiga jam.

Evakuasi dilakukan dengan dua kendaraan derek dan satu unit truk pengangkut galon air mineral.  

Diketahui, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB tersebut diduga karena rem kendaraan blong hingga bus nahas tersebut terguling dan tergusur hingga terhenti di depan gerbang obyek wisata Sari Mas Ciater atau Masjid As-Saadah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved