Sosok Sagil Bocah 12 Tahun Asal Jambi, Tinggi Badan 2 Meter, Bercita-cita Jadi TNI
Sosok Sagil Muhammad Rizki, seorang bocah SD, Asal Jambi jadi perbicangan publik lantaran memiliki tinggi badan 2 meter
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM --Sosok Sagil Muhammad Rizki, seorang bocah SD yang berasal dari Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, telah menjadi perbincangan banyak orang karena tinggi badannya yang mencapai 2 meter.
Meskipun masih berusia 12 tahun, Sagil hidup dalam keluarga yang pas-pasan.
Namun, keadaan ini tidak mengurangi perhatian terhadap kesulitannya mencari seragam sekolah yang sesuai dengan ukurannya yang besar.
Ukuran seragam untuk Sagil adalah XXXXL, sedangkan sepatunya bahkan melebihi ukuran sepatu rata-rata orang dewasa.
Bagaimana bisa Sagil mencapai tinggi badan yang luar biasa ini?
Sagil tinggal di Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Ia lahir pada 7 Juni 2012, dan sejak duduk di bangku kelas 2 SD, pertumbuhan tingginya mulai mencolok.
Menurut ibunya, Susi Herlina, Sagil mulai bertambah tinggi dengan cepat ketika duduk di bangku kelas 2 SD.
Hal ini membuatnya kesulitan mencari seragam sekolah yang pas, karena yang lama sudah tidak muat lagi.
“Kelas 2 SD mulai terlihat sangat mencolok, dan bertambah tinggi siginfikan," ungkapnya saat ditemui Tribun.
Postur tubuhnya yang tinggi membuatnya sempat minder saat berinteraksi dengan teman-temannya, namun sekarang ia telah terbiasa dan lebih percaya diri.
Namun, kehidupan Sagil tidak mudah.
Keluarganya hidup dalam kesederhanaan, sehingga membeli pakaian dan alas kaki dengan ukuran yang sesuai bukanlah hal yang mudah.
Ukuran pakaian Sagil adalah XXXXL, dan ukuran sepatunya bahkan mencapai nomor 50.
"Terpaksa di pesan dahulu atau dijahitkan. Untuk ukuran baju saat ini Sagil menggunakan ukuran XXXXL, ukuran celana nomor 38," kata dia.
Sedangkan ukuran sepatu atau sendal nomor 50.
"Itu masih sempit," jelasnya.
"Tapi harus bagaimana lagi karena kebutuhan tetap kita usahakan,” ucap Susi.
Sempat minder
Kehidupan kesehariannya masih sama seperti anak-anak lain pada umumnya.
Untuk urusan makan, dia mengaku makan 2-3 kali sehari.
"Porsinya sama seperti biasa, tidak ada yang berbeda. Saya kurang tahu juga kenapa bisa setinggi ini," tutur Sagil.
Diakuinya, dengan kondisinya yang jauh lebih besar, sempat malu atau minder.
"Dulu sempat malu karena sangat jauh beda dengan kawan seumuran saya. Sempat juga kurang pede bermain bersama kawan," ungkapnya.
"Kini saya sudah terbiasa dan percaya diri," tambahnya.
Namun, saat ini masih malu saat membeli pakaian di pasar. Sebab ia selalu kesulitan menemukan ukuran pakaian yang sesuai.
Pakaian orang dewasa pun tak muat di badannya.
"Kalau ke pasar bersama ibu, saya juga malu saat menanyakan ukuran baju dan celana," ungkapnya.
"Coba bayangkan ukuran baju yang saya pakai XXXXL dan celana size 38. Itupun sulit ditemukan," tambahnya.
Meskipun memiliki kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, Sagil masih memiliki mimpi besar.
Dia bercita-cita untuk menjadi seorang TNI dan juga seorang atlet voli saat dewasa nanti.
Meski kebutuhan sehari-hari sulit dipenuhi, semangat dan cita-citanya tidak pernah padam dalam diri Sagil.
(*/ Tribun Sumsel/ Tribun Jambi)
Fakta Ayah Kandung Diduga Tega Pukul Bocah 6 Tahun di Toboali, Buku Sobek, Mantan Suami Minta Maaf |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Undang Bocah SD Digugat Kakeknya Sendiri: Nggak Usah Takut Kehilangan Rumah |
![]() |
---|
Bocah SD di Riau Dikeluarkan dari Sekolah Usai Orangtua Protes Potongan Hadiah Lomba Rp 2 Juta |
![]() |
---|
Sosok Tomi Bocah SD yang Nyeker Saat Upacara Bendera, Ternyata Anak Yatim |
![]() |
---|
Dulu Diejek Bocah Raksasa karena Tinggi 2 Meter, Kini Sagil Muhammad Rizky Jadi Atlet Basket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.