Berita Bangka Selatan
Fakta Ayah Kandung Diduga Tega Pukul Bocah 6 Tahun di Toboali, Buku Sobek, Mantan Suami Minta Maaf
Dewi menangis dan dirangkul oleh Elizia Riza Herdavid, Ketua TP-PKK Bangka Selatan yang turut menyampaikan rasa perhatian.
BANGKAPOS.COM - Dewi tak dapat membendung air matanya tatkala dikunjungi oleh Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid di Polres Bangka Selatan, Jumat (1/8/2025) sore.
Dewi menangis dan dirangkul oleh Elizia Riza Herdavid, Ketua TP-PKK Bangka Selatan yang turut menyampaikan rasa perhatian atas kasus yang sedang dihadapi.
“Terima kasih banyak pak. Habis ini mau saya bawa anak saya ikut saya,” kata Dewi, dengan mata yang berkaca-kaca.
Baca juga: Tampang Tom Lembong dan Hasto saat Bebas dari Tahanan, Pamerkan Keppres, Makan Malam Sama Pengacara
Diketahui, Dewi datang ke Polres Bangka Selatan untuk untuk mengadukan kasus yang dialami oleh anaknya A, bocah laki-laki umur 6 tahun yang dipukul oleh ayah kandungnya sendiri.
Bocah yang baru duduk di kelas 1 sekolah dasar itu mengalami lebam biru pada bagian mata sebelah kiri serta beberapa bekas luka pada leher dan tangan kanan.
Ayah kandung korban yang juga merupakan mantan suami Dewi diduga melakukan pemukulan terhadap anak kandungnya sendiri. Hal ini diketahui dari video yang beredar ramai di media sosial.
Baca juga: Megawati Terpilih Lagi, PDIP Tak Lagi Oposisi, Hasto Digadang-gadang Jadi Sekjen Lagi?
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan bahwa dirinya hadir mendampingi ibu kandung korban karena kasus video yang sedang ramai tentang pemukulan anaknya oleh ayah kandung sendiri.
“Saya memberi support kepada ibunya. Ibunya ini mengambil inisiatif melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” ucap Riza saat diwawancarai Bangkapos.com
Kata dia, selaku pemerintah pihaknya hadir dan mendampingi ibu korban dan sudah memerintahkan kepala dinas terkait untuk mengawal kasus ini dengan baik.
“Kami juga berterima kasih kepada Polres Bangka Selatan yang sudah bereaksi cepat menangani hal ini,” jelasnya.
Dirinya juga menyarankan korban untuk tinggal dengan ibu kandungnya saja di Desa Paku dan pindah sekolah.
“Kalau bisa, kalau memungkinkan, anaknya ini ikut ibunya saja. Ibunya ini kan tinggalnya di Desa Paku, anaknya tinggal di Toboali. Ya minimal anak ini enggak di apa-apain lagi lah,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya juga berpesan kepada seluruh orang tua supaya jangan pernah main tangan.
“Sudah terlalu kelewatan lah kalau sama anak sendiri kita sampai main tangan, kalau bisa hindari main tangan dengan anak maupun dengan istri atau dengan siapapun,” jelasnya.
Di samping itu, dengan adanya peristiwa kekerasan terhadap anak yang sudah dua kali terjadi dalam seminggu ini, Riza meminta Sekda Basel untuk merapatkan barisan kembali.
Tiga Jam Pascadilaporkan Komplotan Ninja Sawit Dibekuk Polisi, Sudah Beraksi di Delapan Lokasi |
![]() |
---|
IWAPI Bangka Belitung Bagi Ribuan Paket Makanan, Dukung Program MBG Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Lakukan Aktivitas Pertambangan Timah Ilegal di IUP PT Timah, Warga Bangka Selatan Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Notifikasi Baru Capai 36,97 Persen, Pemkab Bangka Selatan Akselerasi Skrining Penyakit TB |
![]() |
---|
Periode Januari-September 2024, Polres Bangka Selatan Amankan 40 Pelaku Kejahatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.