Subhanallah, Masjid Ini Masih Kokoh Meski Diterjang Aliran Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi menyerang beberapa daerah di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: M Zulkodri
Tangkapan layar ig @sudutbukittinggi
Surau Kasiak An Nur yang berada di Simpang Bukik, Bukik Batabuah, Agam. 

Melalui keterangan tertulis, Netrizal Kabid RR BPBD Kabupaten Tanah Datar mengatakan kondisi lalu lintas dari Kabupaten Tanah Datar – Padang – Solok lumpuh total.

"Untuk kondisi jalan antar nagari masih lumpuh di beberapa titik dan harus mencari jalan alternatif lainnya," kata Netrizal.

Ia menambahkan, Bupati Tanah Datar dan forkopimda serta OPD teknis akan segera melakukan rapat koordinasi kejadian dan  tim kabupaten masih mengumpulkan data-data terdampak di 14 kecamatan.

Sementara itu, anggota Satlantas Polres Tanah Datar Dimas menyampaikan kondisi banjir bandang di Kecamatan Rambatan masih dilakukan pembersihan material.

Untuk itu, warga yang akan ke Batusangkar agar mencari alternatif jalan lain

"Saat ini masih dilakukan evakuasi lumpur oleh dinas terkait. Kepada warga yang akan ke Batusangkar via ombilin agar mencari alternatif lain," ujar Dimas melalui keterangan vidio.

3. Surau Kasiak An Nur Bukik Batabuah Tetap Kokoh usai Diterjang Banjir Lahar Dingin 

Sejumlah bangunan di Bukik Batabuah Agam rusak dan hancur seusai diterjang banjir lahar dingin Marapi Sumbar, Minggu (12/5/2024).

Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan data sementara bangunan yang terdampak sekitar 100 lebih.

"Kira-kira ada ratusan, bangunan yang terdampak. Sementara itu puluhan bangunan yang terbawa banjir lahar dingin," katanya, Minggu (12/5/2024).

Namun, meski sejumlah bangunan hancur ada sebuah surau yang masih berdiri kokoh.

Yakni Surau Kasiak An Nur yang berada di Simpang Bukik, Bukik Batabuah, Agam.

Sementara itu, menurut Firdaus, total warga yang terdampak lebih dari 100 KK dan yang menjadi korban hingga pukul 11.00 WIB sebanyak 8 orang.

"Kalau total warga yang terdampak sekitar ratusan KK, kemudian warga yang menjadi korban sekitar 8 orang."

"Saat ini tim gabungan masih mencari jika ada tambahan korban, tapi mudah-mudahan tidak ada lagi," harapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved