42 Kandidat Calon Kepala Daerah Sampaikan Visi Misi kepada Partai NasDem Bangka Belitung

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Bangka Belitung (Babel), memberikan kesempatan bagi para kandidat Calon Kepala Daerah di Provinsi Babel untuk memaparkan visi-misi mereka, Senin (13/5).

Meski hanya diberi waktu yang terbatas sekitar lima menit, 42 kandidat Calon Kepala Daerah tingkat provinsi dan juga
tujuh kabupaten/kota di Bangka Belitung, menyampaikan beberapa gambaran visi misi yang bakal mereka usung

Seperti halnya yang disampaikan oleh bakal calon gubernur yang diusung Partai Golkar, Hidayat Arsani, dirinya menyebutkan akan fokus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Bangka Belitung.

“Enam minggu lalu, kita pernah meeting dengan GM BPJS Babel, bahwa dalam data itu ada 486 ribu orang yang tidak membayar BPJS. Itu sudah hampir enam bulan, dengan utang Rp180 miliar kurang lebih, apabila saya terpilih saya akan menyelesaikan ini,” ujarnya.

Berbeda dengan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Belitung Naziarto. Dia menyampaikan penjelasan mengenai konsep Masa Depan Babel, seperti tagline yang sering ia gaungkan.

“Nah saya menginginkan, masyarakat Bangka Belitung ke depan adalah masyarakat yang berkemajuan dan berkemandirian. Langkah yang harus saya lakukan, yang pasti harus mengutamakan ekonomi kerakyatan, kemudian harus merubah mental masyarakat, satu melalui pendidikan, yang kedua adalah kesehatan dan yang ketiga agamanya,” sebut Naziarto.

Untuk level bakal calon Bupati atau Wali Kota, secara bergantian mereka juga memberikan sedikit pemaparan mengenai konsep yang akan mereka usung.

Mulai dari mantan Wali Kota Pangkalpinang 2018-2023 Maulan Aklil yang akan berupaya melanjutkan apa yang sudah dirinya buat di periode pertamanya menjabat.

“Kira-kira visi saya melanjutkan saja lah, dengan segala kekurangan yang ada kemarin. Saya mohon pada kawan-kawan NasDem untuk kembali mendukung saya seperti di 2018 lalu,” ucap Molen sapaan akrab Maulan Aklil.

Terpisah, Bupati Basel petahana Riza Herdavid yang datang bersama wakilnya yakni Debby Vita Dewi berharap dukungan NasDem bisa memberikan suntikan energi untuk membangun Basel di periode keduanya.

“Karena saya pikir NasDem akan membantu kami untuk lebih bekerja keras untuk membangun Bangka Selatan,” kata Riza yang menggunakan baju bernuansa merah sama dengan wakilnya.

Sementara itu, untuk bakal Calon Kepala Daerah yang akan maju sebagai bakal calon Bupati Belitung Timur, yakni Kamarudin Muten mempunyai rancangan untuk membangun gerbang ekonomi baru berupa pelabuhan bagi masyarakat Belitung Timur.

“Karena semua itu dari Tanjung Pandan, sembilan bahan pokok itu dari Tanjung Pandan. Kita ada tujuh kecamatan, tapi 60 sampai 70 persen kebutuhan masuk dari Tanjung Pandan, maka dari itu kita harus sama-sama,” tutur Kamarudin.

Lebih lanjut, mantan Sekda Basel Eddy Supriadi yang akan maju sebagai bakal calon Bupati Basel menerangkan, dirinya mempunyai tiga unsur utama untuk membangun pemerintahan yang baik.

“Pembangunan pemerintah yang baik itu ada tiga unsur, pertama masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Itu semua harus baik, kalau sekarang kan masih jalan masing-masing,” paparnya.

Kenal Lebih Dekat

Sekretaris DPW NasDem Provinsi Babel, Iman Musaman mengatakan, kesempatan ini digunakan oleh partainya untuk
mengenal lebih dekat dan mendengarkan visi-misi singkat dari masing-masing kandidat yang telah melakukan pendaftaran bakal Calon Kepala Daerah.

“Alhamdulillah secara golbal saja, yang mendaftar di partai NasDem (Babel) mulai dari calon gubernur, bupati, wali kota dan wakilnya ada 68 orang. Hari ini yang datang ada 42 orang,” ujar Iman.

Iman menjelaskan, setelah dilakukannya rapat pleno di tingkat DPW, nama-nama bakal Calon Kepala Daerah akan disampaikan ke DPP Partai NasDem.

“Yang tindak lanjutnya adalah, mereka akan mengikuti psikotes, wawancara, tes wawasan kebangsaan dan akan dilihat angka survei. Partai NasDem bekerjasama dengan Indikator, kita akan challange mereka, seberapa tingkat popularitas dan elektabilitas mereka,” tambahnya.

Menurut Iman, setelah tahapan itu dilakukan, nama-nama yang akan diusung dalam Pilkada 2024 akan ditentukan
oleh DPP Partai NasDem.

“Secara keseluruhan, nanti keputusan siapa yang akan direkomendasikan adalah kewenangan dari DPP. Artinya seluruh yang mendaftar, akan kita libatkan dalam survei,” terangnya.

Akan tetapi, Iman juga memastikan pihaknya juga akan berusaha memprioritaskan Calon Kepala Daerah yang
berasal dari internal partainya meski akan tetap memprioritaskan hasil survei sebagai pedoman utama.

“Tapi potensi kemenangan yang paling utama, kita realistis. Dalam pandangan kami di politik itu ada tiga, kalau kita
kuat akan kita lawan untuk nomor satu, agak-agak kuat kita bermitra, kalau lemah yaudahlah kita jadi tim kampanye saja, jadi tidak perlu memaksakan diri,” tukasnya. (w4)