Perang Israel vs Palestina
Bantuan Kemanusian dari Indonesia Diinjak-injak Penjarah Israel, Menteri Retno: Ini Upaya Sistematis
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menilai penjarahan itu sebagai upaya sistematis untuk terus menghambat bantuan kemanusian untuk warga Palest
Migrasi ini terpaksa dilakukan puluhan ribu warga Rafah setelah Israel mengintensifkan operasi militer di kota Gaza Selatan itu.
“Sejak operasi militer pasukan Israel semakin intensif pada tanggal 6 Mei, sekitar 80.000 orang telah meninggalkan Rafah untuk mencari perlindungan di tempat lain,” kata UNRWA dikutip dari Al Arabiya.
Pengungsi di Kamp Muwasi Hadapi Kondisi Sangat Sulit
Ribuan orang yang mengungsi dari bagian timur kota Rafah di selatan Jalur Gaza ke daerah Muwasi yang relatif aman di utara mengalami kondisi yang keras dan kurangnya layanan bantuan.
Warga mengeluh tidak bisa mengakses toilet sementara air yang mengalir di Muwasi sangat sedikit.
Banyak dari mereka buang air di lubang berdinding yang mereka gali di luar tenda untuk menghindari antrian panjang di jamban umum dan menjaga privasi.
Warga Palestina mengatakan mereka terkadang menunggu berjam-jam untuk mengambil air minum dari kapal tanker yang mengirimkannya ke berbagai lokasi di kamp.
“Wilayah Al-Muwasi penuh sesak dengan lebih dari 400.000 orang,” komisaris jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, menulis di X.
“Daerah ini tidak memiliki fasilitas untuk menampung lebih banyak orang dan tidak lebih aman dibandingkan wilayah lain di Gaza,” imbuhnya, dikutip dari APNews.
Warga Palestina Tak Kuat Berjalan Tinggalkan Rafah
Pada hari Senin (6/5/2024), pasukan Israel menyebarkan pamflet yang menyuruh warga Palestina untuk meninggalkan Rafah.
Militer Israel mengancam akan melakukan operasi di wilayah paling selatan Jalur Gaza itu, yang sudah dipadati penduduk yang mengungsi.
Mengutip Middle East Eye, PBB memperkirakan ada sekitar 1,2 juta orang yang tinggal di kamp-kamp penampungan di Rafah, dengan kondisi yang menyedihkan.
“Kelaparan besar-besaran yang terjadi di bagian utara Gaza telah menyebar ke bagian selatan," kata Cindy McCain, kepala Program Pangan Dunia, akhir pekan lalu.
Ada sekitar 200 warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari Rafah setiap jamnya, kata Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (Unrwa) pada hari Rabu (8/5/2024).
Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza Palestina Ditolak MUI, PBB: Pelanggaran Hukum Internasional |
![]() |
---|
Prabowo Instruksikan Menlu Cari Cara Evakuasi Warga Palestina dari Gaza |
![]() |
---|
Iran Luncurkan 180 Rudal Bertubi-tubi ke Tel Aviv, Netanyahu Ancam Serang Fasilitas Nuklir Teheran |
![]() |
---|
Miris, Derita Warga Gaza Palestina, Tidak Ada Idul Adha Tahun Ini |
![]() |
---|
Indonesia Siap Tampung Anak Pengungsi Palestina, Akan Diasuh di Pondok Pesantren |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.