Perang Israel vs Palestina

Iran Luncurkan 180 Rudal Bertubi-tubi ke Tel Aviv, Netanyahu Ancam Serang Fasilitas Nuklir Teheran

Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke wilayah Kota Tel Aviv Israel secara bertubi-tubi yang memicu kemarahan PM Netanyahu.

|
Editor: fitriadi
Photo by Ahmad GHARABLI / AFP
Serangan rudal Iran ke Tel Avib Israel pada Selasa (1/10/2024) malam. Gambar ini menunjukkan proyektil yang dicegat oleh Israel di dekat kota utara Baqa al-Gharbiya pada tanggal 1 Oktober 2024. - Sirene serangan udara berbunyi di Israel tengah pada tanggal 1 Oktober, kata militer, sehari setelah tentara melancarkan operasi darat ke Lebanon selatan yang menargetkan posisi Hizbullah. "Sirene berbunyi di Israel tengah," kata militer, tanpa memberikan rincian tentang area yang terkena dampak. 

Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke wilayah Kota Tel Aviv Israel secara bertubi-tubi.

Serangan besar ini memicu kemarahan PM Israel Benyamin Netananyu yang mengancam serang fasilitas nuklir dan minyak Iran.


BANGKAPOS.COM, TEHERAN - Garda Revolusi Iran melancarkan serangan rudal ke wilayah Tel Aviv, Israel pada Selasa, 1 Oktober 2024 malam.

Ratusan rudal balistik hipersonik diluncurkan dari wilayah Teheran menembus iron dome Zionis.

Dalam serangan tersebut setidaknya Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel secara bertubi-tubi.

Tembakan rudal ini jadi serangan langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel sejak bulan April 2024.

Serangan ini memantik kemarahan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang menyatakan akan melancarkan serangan balasan ke Teheran.

Iran yang marah karena Israel membunuh Jenderal Abbas Nilforoushan, komandan utama Pasukan Quds, dalam serangan mematikan yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrallah, beberapa hari lalu, kemudian melancarkan serangan ke Tel Aviv.

Ancam mengancam pun terjadi. Iran mengancam akan melancarkan “serangan telak” terhadap musuh bebuyutan Israel jika Israel berani membalas serangan rudal balistik pada Selasa (1/10/2024).

“Jika rezim Zionis bereaksi terhadap operasi Iran, mereka akan menghadapi serangan yang menghancurkan,” kata Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kantor berita Fars, Rabu, 2 Oktober 2024.

IRGC mengatakan serangan itu “sesuai dengan Piagam PBB”. Menurut IRGC, pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran oleh agen Israel pada akhir Juli merupakan serangan terhadap kedaulatan Iran.

Pasukan Iran menembakkan ratusan rudal yang menargetkan pusat komersial Israel Tel Aviv, Selasa kemarin.

Amerika Serikat sebelumnya telah memperingatkan akan adanya serangan rudal balistik Iran terhadap Israel, dan mengatakan hal itu akan menimbulkan konsekuensi yang “parah” bagi Teheran.

Media Iran memuat rekaman online tentang apa yang mereka katakan sebagai rudal yang ditembakkan ke Israel.

Televisi pemerintah memutarkan musik yang ceria ketika penyiar berita tersebut berbicara tentang “rakyat Iran yang pemberani”.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved