Usai Rendra Basri, Kades Kimak Mustofa Orang Ketiga Ambil Formulir di DPD II Gollkar Bangka

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Mustofa yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka mengambil formulir bakal calon Pilkada di Kantor DPD II Gollkar Kabupaten Bangka, Sabtu (18/5/2024).

Mustofa mengambil formulir untuk bakal calon Wakil Bupati Bangka. 

Tak hanya menjadi orang ke 3 yang mengambil formulir di DPD II Gollkar Kabupaten Bangka namun menurut dirinya juga sudah mendaftar di 3 partai. Antara lain Partai Nasdem, Partai Gerindra dan ketiga di Partai Golkar.

"Kenapa di Partai Golkar karena saya merasa adalah kader yang sekal tahun 1991 sudah berkecimpung. Maka hati saya merasa ada di Gollkar. Tapi hari ini kapasitas saya adalah seorang kepala desa yang masih jauh perasaannya karena diperpanjang hingga 2027," kata Mustofa

Mustofa mengatakan dirinya akan maju sebagai calon Wakil Bupati Bangka karena melihat pemangku jabatan yang jarang turun kelaparngan ke Desa desa. 

Padalahal kondisi masyaakat di desa desa di Kabupaten Bangka bisa dikatakan stadium 4 ekonominya. 

"Ekonomi di desa hancur, ada timah tidak bisa dijual. Walaupun masyaakat desa masih bisa mengandalkan sektor perkebunan. Tapi bagaimana masyaakat desa yang tak punya kebun. Pemerintah daerah pemangku jabatan dan anggota DPRD jangan diam lihatlah kondisi desa karena itu rakyat kita," kata Mustofa 

Mustofa yang datang seorang diri ke Kantor DPD II Partai Gollkar diterima oleh Tim Penjaringan DPD II Gollkar Kabupaten Bangka. Antara lain Ujang Suprianto, Adi Putra, Herman CH dan lainya.

Sebelumnya Rendra Basri

Sebelumnya, DPD II Golkar Kabupaten Bangka juga kedatangan Rendra Basri, Anggota DPRD Bangka sekaligus Ketua Harian DPD I Partai Gollkar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Rendra juga mengambil formulir pencalonan Pilkada Bangka.

Rendra Basri merupakan orang kedua yang mengambil formulir pencalonan kepala daerah di Kantor DPD II Gollkar Bangka setelah sehari sebelumnya ada nama Mulkan Bupati Bangka 2018-2023 yang lebih dulu mengambil formulir.

Usai mengambil formulir Rendra Basri menjawab diplomatis kepada wartawan saaat ditanya posisi yang akan diisi.

"Dalam Formulir kan ada isian calon Bupati atau Wakil Bupati saya belum bisa memastikan. Nanti saya renungi dulu kemudian masukan keluarga dan kerabat, mohon petunjuk Allah SWT. Nah saat pengembalian formulir baru akan diiinfokan. Prinsipnya sebagai kader murni Partai Golkar akan selalu siap akan keputusan Partai," kata Rendra Basri.

Rendra Basri datang seorang diri datang ke Kantor DPD II Gollkar Kabupaten Bangka.

Dia disambut oleh Tim penjaringan Pilkada DPD Gollkar Kabupaten Bangka, antara lain Ujang Suprianto, Herman CH dan Adi Putra.

Menurut Rendra usai mengambil formulir dirinya akan mengumpulkan seluruh keluarga besarnya untuk menyampaikan soal pencalonan.

Hari ini menurut Rendra Basri dirinya belum bisa menyampaikan visi misinya sebagai bakal calon Pilkada Bangka.

Sebab baru langkah awal yakni pengambilan formulir di partai. Nantinya setelah ada penetapan dari Partai Golkar pusat baru akan disampaikan visi misinya.

Namun pada dasarnya hasrat untuk lebih berbuat banyak lagi terhadap masyarakat Kabupaten Bangka yang mendorong untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Bangka.

Walapun telah 4 periode duduk sebagai anggota DPRD Bangka memilki keterbatasan dalam mengambil kebijakan. Berbeda jika duduk dalam eksekutif.

"Selama 4 periode sebagai anggota DPRD Bangka keterbatasan dalam penentuan kebijakan. Sebab tidak ada kewenangan kami untuk menentukan dan mengambil suatu kebijakan. Pengalaman saya selama menjadi pimpinan DPRD Bangka insyaallah bisa bersama pasangan dalam Pilkada Bangka untuk membangun kebersamaan sehingga Kabupaten Bangka dapat lebih baik, lebih maju dari segala bidang," kata Rendra Basri. (Bangkapos.com/deddy marjaya)