Kasus Vina Cirebon
Profil XTC dan Moonraker, 2 Geng Motor yang Terseret Kasus Vina Cirebon
Dua geng motor itu disebut dalam putusan banding terdakwa kasus Vina di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat pada 2017...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Dibentuk pada 28 Oktober 1978, Moonraker menjelma menjadi geng motor yang jumlah anggota yang cukup banyak dan tersebar di setiap wilayah Indonesia.
Klub motor ini didirikan oleh tiga orang yang berasal dari kota Bandung yaitu Abah Uci, Abah Jeri, dan Abah Aul.
Nama Moonraker sendiri diadopsi dari nama sebuah judul film James Bond yang sedang hits pada saat itu.
Dilansir dari laman resmi Moonraker, nama awal yang tercipta adalah Moonwalker, namun berganti karena ketiga pendiri menyaksikan sebuah film yang berjudul Moonraker James Bond yang sedang hits saat itu.
Moonraker yang memiliki lambang serigala terbang dan bendera khas berwarna merah putih biru itu, tak semata-mata berdiri untuk berhura-hura.
Abah Urief selaku ‘sepuh’ dalam Moonraker sempat menambahkan, adanya aktivitas klub motor turun ke jalan pada saat itu, hanya ingin menciptakan identitas tanpa berbuat kriminal.
“Kita juga, anti kriminal dan narkoba. Dan tidak ada toleransi buat pelaku kriminal dan pengguna narkoba”, ungkap Abah Urief menegaskan.
Pada bulan November tahun 1994 Moonraker masuk menjadi anggota IMI Jabar dengan nomor keanggotaan 10 walaupun pada tahun 1988 Moonraker ikut andil dalam mendirikan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat.
Moonraker diketahui telah bertransformasi dengan berbadan hukum nomor AHU – 0034827.A.H.01.07 tahun 2015.
Di dalam keluarga Moonraker rupanya terdapat banyak orang-orang yang memiliki prestasi mentereng.
Salah satu prestasi yang kerap diraih oleh Moonraker adalah Beny Baonk yang menjadi dedengkot pembalap roda dua, dan Irvan Octavian yang menjadi juara umum 1 Yamaha Cup.
Irvan Octavian sendiri sebagai salah satu pendiri Moonraker, pernah menjadi bagian dari Moto GP di tahun 1997.
Irvan Octavian juga merupakan pelatih kontingen Jawa Baratpada cabang olahraga balap motor.
Saat ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau, Kontingen Jawa Barat berhasil menjadi juara umum dengan perolehan tiga medali emas.
(Bangkapos.com/TribunnewsBogor.com)
Dipojokkan di Pengadilan, Iptu Rudiana Ngotot Kasus Vina Murni Pembunuhan: Saya Nggak Kecewa |
![]() |
---|
Tiga Timsus Kapolri Datangi Kuasa Hukum Terpidana Vina Cirebon, Sudah Yakin Penyebabnya Kecelakaan? |
![]() |
---|
Sosok Hakim Rizqa Yunia di Sidang Terpidana Kasus Vina Cirebon, Make Upnya Disorot Pakar Psikologi |
![]() |
---|
Pitra Romadoni Pengacara Iptu Rudiana Pertanyakan PK Kasus Vina Cirebon Soal Bukti Baru :Tidak Ada |
![]() |
---|
Susno Duadji Geram Soal Putusan Sidang PK Kasus Vina Cirebon, Sebut Hakim Kurang Kerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.