Idul Adha 2024
Idul Adha 2024: Inilah Larangan Bagi Orang Berkurban: Tak Boleh Potong Kuku Hingga Upah Tukang Jagal
Agar sempurna melaksanakan ibadah, bagi yang hendak berkurban perlu mengetahui sejumlah larangan- larangan yang tak boleh dilakukan.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM- Jelang Idul Adha 2023 terdapat beberapa hal yang harus Anda ketahui terkait melaksanakan ibadah kurban.
Termasuk sejumlah larangannya.
Hal tersebut dilakukan umat Muslim saat melakukan kurban, agar ibadahnya di Idul Adha 2023 berjalan sempurna.
Sejumlah larangan bagi orang yang berkurban perlu diperhatikan, termasuk memotong rambut dan kuku.
Seperti diketahui bersama, saat Hari Raya Idul Adha disunnahkan untuk para umat muslim menyembelih hewan kurban.
Agar sempurna melaksanakan ibadah, bagi yang hendak berkurban perlu mengetahui sejumlah larangan- larangan yang tak boleh dilakukan.
Dikutip dari laman muslim.or.id berikut larangan bagi orang yang berkurban saat Idul Adha 2023 nanti:
1. Memotong kuku dan rambut
Bagi orang yang hendak melaksanakan ibadah kurban dilarang memotong kuku dan rambutnya sepeluh hari sebelum berkurban.
Dari Ummu Salamah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda, “Apabila engkau telah memasuki sepuluh hari pertama (bulan Dzulhijjah) sedangkan diantara kalian ingin berqurban maka janganlah dia menyentuh sedikitpun bagian dari rambut dan kulitnya.” (HR. Muslim).
2. Berkurban menggunakan hewan cacat
Apabila hewan yang digunakan untuk berkurban memiliki kriteria buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya, sakit dan tampak sekali sakitnya, pincang dan tampak jelas pincangnya, sangat tua sampai-sampai tidak punya sumsum tulang. Maka hewan tersebut tidak sah untuk berkurban.
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang cacat hewan apa yang harus dihindari ketika berqurban. Beliau menjawab: “Ada empat cacat… dan beliau berisyarat dengan tangannya.” (HR. Ahmad 4/300 & Abu Daud 2802, dinyatakan Hasan-Shahih oleh Turmudzi).
3. Tidak boleh mengucapkan shalawat
Ketika menyembelih hewan kurban tidak boleh mengucakapkan shalawat.
Menurut Imam Malik, membaca shalawat sebelum menyembelih hewan kurban hukumnya makruh.
Menurut beliau, sebelum menyembelih hewan kurban tidak boleh ada nama yang disebut selain nama Allah, termasuk nama Nabi Muhammad.
4. Memperjual belikan hasil sembelih daging kurban
Hasil penyembelihan hewan kurban seperti daging, kulit, kepala, teklek, bulu, tulang maupun bagian yang lainnya dilarang untuk diperjual belikan.
Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan aku untuk mengurusi penyembelihan onta qurbannya. Beliau juga memerintahkan saya untuk membagikan semua kulit tubuh serta kulit punggungnya. Dan saya tidak diperbolehkan memberikan bagian apapun darinya kepada tukang jagal.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Memberi upah tukang jagal dengan hasil bagian hewan sembelihan
Tidak diperbolehkan mengupah jagal atau orang yang menyembelih dengan hasil bagaian dari hewan sembelihan.
Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu bahwa “Beliau pernah diperintahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengurusi penyembelihan ontanya dan agar membagikan seluruh bagian dari sembelihan onta tersebut, baik yang berupa daging, kulit tubuh maupun pelana. Dan dia tidak boleh memberikannya kepada jagal barang sedikitpun.” (HR. Bukhari dan Muslim).
(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Medan/Tribunnews)
Deretan Momen Hewan Kurban Kabur saat Iduladha, dari Domba Meloncat ke Atap hingga Sapi Mengamuk |
![]() |
---|
Idul Adha 2024, Coba Resep Malbi Khas Palembang, Olahan Daging Sapi Kaya Akan Cita Rasa |
![]() |
---|
Kepala DPKP Bangka Belitung Pastikan Sapi Kurban Presiden Jokowi di Belitung Dalam Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Inilah Bagian Hewan Kurban yang Baik Dikonsumsi oleh Orang yang berkurban Saat Idul Adha 2024 |
![]() |
---|
Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban saat Idul Adha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.