Timah

Adik Prabowo Subianto Bangun Pabrik Hilirisasi Timah di Batam, Target Omzet Rp 1,2 T Per Tahun

Hashim menyampaikan bahwa perusahaan ini sedang dalam proses penambahan lini produksi agar mampu mencapai target produksi tahunan sebesar 16.000 ton.

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: fitriadi
Istimewa
Harwendro Adityo Dewanto Hadir Mendampingi Prabowo Subianto dan Keluarga Besar Hashim Djojohadikusumo Makan Malam Bersama Elon Musk 

Tak hanya itu Harwendro juga memberikan pemaparan mengenai gambaran perdagangan sektor timah tahun 2012-2023. Dari data yang dimiliki AETI menunjukkan jika ekspor timah Indonesia selalu stabil di angka 70 ribu- 60 ribu Ton pertahun.

"Ini walaupun kita ada puluhan smalter dan beberapa smalter ekspor kita stabil. Tapi yang disayangkan, tadi kita bicara hilirisasi, penyerapan di dalam negri itu kecil, cuma 5 persen," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Harwendro menjelaskan mengapa eksportir lebih memilih melakukan ekspor jika dibandingkan melakukan penjualan timah di dalam negeri. Menurutnya, tidak terlepas dari adanya pajak sebesar 11 persen ketika melakukan aktivitas penjualan di dalam negeri.

"Kan kalau kita ekspor itu cuma bayar royalti 3 persen, nah ini yang dilema di Indonesia. Insyaallah dalam waktu dekat asosiasi akan bersurat ke pemerintah pusat, semoga nanti bisa segera ditindaklanjuti," ucapnya.

Sebagai Ketua asosiasi pengusaha eksportir timah Harwendro menerangkan saat ini terdapat kenaikan harga timah di tingkat dunia. Hal itu tidak hanya karena beberapa konflik antar negara, tetapi juga terpengaruh oleh kebijakan dari pemerintah seperti yang terjadi di Myanmar.

"Kemudian ekspor di Indonesia juga menurun, nah ini ada beberapa hal yang paling terasa sekali masalah hukum yang menimpa lima smelter. Kemudian banyak juga teman-teman yang masih menunggu RKAB yang belum selesai, ada juga yang masih izin ekspor belum keluar," tuturnya.

Selain itu, Harwendro menyebutkan kenaikan harga juga dipengaruhi bertumbuhnya industri mobil listrik sebesar 24 persen di tahun 2024, sehingga membuat sosok Elon Musk melirik industri timah Indonesia.

"Itu kenapa Elon Musk tiba-tiba datang ke Indonesia. Rupanya Elon Musk melirik Indonesia juga, dia ketar-ketir juga hilirisasi akan berjalan. Jadi kita harus optimis bahwa Bangka Belitung ini ternyata menjadi sorotan dunia, saat ini," kata Harwendro. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho/Teddy Malaka)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved