Kisah Zulaika Usaha Kue Lapis Susu, Dari Produksi Pakai Satu Oven hingga Hadirkan Cabang di Belitung

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Berbekal pengalaman dan hobi mengkonsumsi kue lapis menjadi awal Zulaika terjun merintis usaha dibidang kuliner.

Bisnis yang sudah digeluti sejak 2012 lalu kini semakin berkembang. Tidak hanya produk lapis susu yang menjadi produk unggulan. Beberapa jenis dan varian dari produk lainnya seperti lapis gulung, dan berbagai kue kering seperti tar, kue kacang dan belasan jenis kue lainnya juga diproduksi.

“Jadi memang awal mula saya usaha lapis susu ini karena hobi lapis susu dan kebetulan saya juga ada pengalaman kerja di tempat kue.

Dari ini saya coba buat waktu itu skala rumahan dan dapat orderan pertama 250 loyang, dari sini karena cukup banyak uang nanya kia juga produksi kue kering dan ternyata juga banyak yang cari,” ungkap Zulaika kepada Bangkapos.com, Senin (3/6/2024).

Produk yang diberi nama Zulaika Lapis Susu ini juga telah menghadirkan cabang di Belitung dan mempunyai reseller di hampir setiap Kabupaten/Kota di Bangka Belitung.

Setiap momen hari besar seperti hari Lebaran, ribuan loyang lapis susu hingga ratusan kilo kue kering bisa diproduksinya.

Tekstur kue lapis yang lembut dengan cita rasa lemak dan manis serta menggunakan bahan baku pilihan menjadi keunggulan produk yang ditawarkan Zulaika Lapis Susu.

Peminat Lapis Susu Zulaika ini bukan hanya masyarakat Bangka Belitung saja, namun produk lapis susu ini juga turut dikirim langsung ke beberapa daerah seperti di Pulau Jawa, Jakarta, hingga Malaysia.

Bahkan diakui Zulaika, saat ini dirinya mempunyai sembilan oven kue untuk produksi kue dari sebelumnya hanya satu oven. 

“Alhamdulillah kalau kue kita sudah dikirim ke berbagai daerah, kebetulan kita juga pemasaran di rumah juga, terus masuk juga ke toko oleh-oleh dan ada reseller juga. Termasuk kita juga jualan online seperti live tiktok yang memang juga cukup tinggi permintaan dari luar daerah.

Hampir rata-rata permintaan baik di toko, online ini imbang. Dan untuk cabang juga kita hadir di Belitung yang memang melihat peminatnya tinggi sekali,” ujarnya.

Tak dipungkirinya, suka duka hingga pasang surut dalam mengembangkan usaha ini telah dilaluinya.

Pengalaman buruk mulai dari modus penipuan oleh konsumen tak membuatnya patah semangat, namun justru membuatnya untuk lebih teliti mengahadapi konsumen.

“Pengalaman tentunya selama usaha ini banyak, pernah dimarah konsumen karena waktu itu orderan banyak hingga kita kelabakan, ketipu juga pernah. Tapi alhamdulillah ini menjadikan kita lebih bangkit,” tuturnya.

Dalam mengembangkan usahanya, Zulaika juga melibatkan tetangganya untuk menjadi tenaga kerja.