Berita Pangkalpinang

Antisipasi Cuaca Ekstrem, dan Hujan Dadakan, BPBD Kota Pangkalpinang Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Beberapa hari terkahir hujan dengan intensitas cukup tinggi masih muncul, meskipun sebetulnya kita hampir memasuki musim kemarau yang...

Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Ilustrasi cuaca hujan di Kota Pangkalpinang. 

Antisipasi Cuaca Ekstrem, dan Hujan Dadakan, BPBD Kota Pangkalpinang Imbau Masyarakat Tetap Waspada 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang mengimbau masyarakat Kota Pangkalpinang, untuk siap siaga menghadapi kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah.

Hal itu sebagai upaya untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang atau puting beliung.

Kepala Bidang (Kabid) P2K BPBD Kota Pangkalpinang, Nur Ikhsan mengatakan, masyarakat harus tetap waspada akan adanya potensi hujan ekstrem dan badai.

"Beberapa hari terkahir hujan dengan intensitas cukup tinggi masih muncul, meskipun sebetulnya kita hampir memasuki musim kemarau yang panas. Tapi hujan beberapa hari ini harus kita waspadai," sebut Nur Ikhsan kepada Bangkapos.com, Selasa (4/6/2024).

Kata Nur Ikhsan, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa fenomena El Nino akan mulai netral dan berganti dengan La Nina. 

Baca juga: Cegah Potensi Maladministrasi PPDB SMA/SMK di Babel, Ombudsman Ingatkan Harus Terapkan Juknis

Baca juga: 50 Potensi SAR di Babel Ikuti Pelatihan Penyelamatan di Permukaan Air

La Nina diprediksi terjadi mulai Juni-Juli 2024. Meskipun begitu, fenomena La Nina diperkirakan lemah. 

"Kemudian menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), diprediksi akan terjadi badai berbahaya yang disebabkan karena pergantian dari fenomena El Nino ke La Nina. Sehingga diharapkan kita bersiap karena cuaca ekstrem ini dapat terjadi kapan saja," jelasnya.

Lanjutnya, BPBD telah menguatkan strategi penanganan dengan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan Satpol PP.

"Komunikasi persiapan menghadapi bencana memang sudah sejak lama kami sinergikan. Hingga saat ini tapi memang belum ada laporan terkait bencana, hanya ada beberapa genangan dan setelah hujan reda genangan surut kembali, " jelasnya.

"Kami berharap masyarakat yang memang rumahnya rawan genangan untuk tetap berhati-hati akan adanya cuaca ekstrem ini," tambahnya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved