Berita Pangkalpinang
50 Potensi SAR di Babel Ikuti Pelatihan Penyelamatan di Permukaan Air
sesuai kondisi geografis Bangka Belitung yang memiliki wilayah 80 persen perairan, pelatihan tersebut fokuskan pada pertolongan SAR di atas ...
Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan potensi SAR di atas permukaan air, yang digelar oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pangkalpinang, Selasa (4/6/2024).
Pelatihan yang digelar selama lima hari sampai 8 Juni 2024 itu dibuka langsung Kepala Pusat Data dan Informasi Basarnas RI Iwan Rosyadi dan juga dihadiri jajaran Forkominda ataupun instansi vertikal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, para peserta yang mengikuti pelatihan merupakan perwakilan dari instansi vertikal, Forkominda, BUMD, BUMD dan juga relawan yang masuk berpotensi SAR.
"Seluruhnya adalah stakeholder yang sering terlibat dan sering membantu dalam operasi pencarian dan pertolongan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung," ujar Made Oka.
Made Oka menjelaskan, sesuai kondisi geografis Bangka Belitung yang memiliki wilayah 80 persen perairan, pelatihan tersebut fokuskan pada pertolongan SAR di atas permukaan air.
Baca juga: 9 Perusahaan Kelapa Sawit di Bangka Selatan Belum Berkontribusi Terhadap PAD
Baca juga: Jual Solar Subsidi Seharga Rp7.700 Per Liter, Polisi Tetapkan Manager SPBN 2833725 Jadi Tersangka
"Dan 80 persen penanganan operasi pencarian dan pertolongan nya adalah kecelakaan kapal, plus kondisi membahayakan manusia di air. Ada orang jatuh ke sumur, diterkam buaya di air juga, orang tenggelam di kolong juga ada," tambahnya.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman bagaimana cara penanganan ataupun pemberian pertolongan ketika terjadi kecelakaan di atas permukaan air.
"Sehingga cara menanganinya tepat, walaupun nanti hasilnya nanti korban hidup ataupun meninggal. Tetapi cara pertolongannya itu harus tepat, jangan sampai pertolongannya salah," tuturnya.
Dikatakan pula oleh Made Oka, ketika pertolongan yang diberikan pada korban sudah tepat maka peluang untuk menyelamatkan korban akan lebih besar.
"Untuk laporan di Basarnas sendiri ada 18 operasi SAR, sampai bulan Mei kemarin. Hampir 90 persen penanganan nya juga di atas perairan," ucapnya. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
Dua Mantan Karyawan Transmart Pangkalpinang Nekat Curi Kabel |
![]() |
---|
Didit Srigusjaya Raih Dukungan Penuh Duduki Kursi Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung |
![]() |
---|
Hujan Tak Halangi Antusiasme Warga dan Pemkot Pangkalpinang di World Cleanup Day 2025 |
![]() |
---|
Atasi Overkapasitas, 60 Warga Binaan Narkotika & Risiko Tinggi dari Babel Dikirim ke Nusakambangan |
![]() |
---|
Mediasi dengan Orangtua CPNS, Kakanwil Ditjenpas Babel Bantah Isu Penyiksaan di Lapas Tanjungpandan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.