Fakta Pemilik Akun FB Icha Shakila yang Suruh Ibu Muda Cabuli Anak, Ngaku Pernah jadi Korban
Akun tersebut dimiliki oleh wanita berinisial S. Ia tinggal di Kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Berikut fakta-fakta mengenai pemilik akun FB...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Fakta Akun FB Icha Shakila
Pemilik akun Facebook Bernama Icha Shakila yang menyuruh dua ibu muda merekam aksi pencabulan terhadap anak kandung hingga viral di media sosial telah ditemukan pihak kepolisian.
Akun tersebut dimiliki oleh wanita berinisial S. Ia tinggal di Kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Berikut fakta-fakta mengenai pemilik akun Facebook Icha Shakila itu.
1. S Mengaku Pernah jadi Korban
S mengaku pernah dihubungi seseorang berinisial M lewat Facebook pada 2021 lalu.
"Sekitar September 2021 pemilik akun Facebook Icha Shakila dikirimi pesan oleh orang yang tidak dikenal bernama M (saat ini akun tersebut sudah tidak aktif) dan ditawari untuk melakukan pekerjaan dengan iming-iming dengan bayaran yang besar," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (8/6/2024).
Sama seperti dua ibu muda di Tangerang Selatan dan Bekasi, S juga diminta mengirimkan video tanpa busana kepada M sambil dijanjikan sejumlah bayaran.
"Mulanya diperintahkan untuk mengirimi foto setengah badan dengan memegang KTP."
"Kemudian pemilik akun Facebook Icha Shakila diminta untuk mengirimkan video membuka semua pakaiannya (dan dituruti oleh pemilik akun FB Icha Shakila," ujarnya.
Bukan hanya itu, Ade Safri menuturkan S juga diminta membuat video berhubungan badan dengan orang lain. Namun, S menolak permintaan itu.
"Permintaan selanjutnya adalah diminta untuk mengirimkan video sedang berhubungan badan,"
"akan tetapi pemilik akun Facebook Icha Shakila menolak untuk menuruti permintaan tersebut," tuturnya.
Penolakan itu berbuntut Panjang. M, lantas menyebarkan video tanpa busana S ke orang-orang terdekat S. Salah satunya ke suami S.
"Sosok yang belum dikenal M mengancam untuk menyebarkan video sebelumnya tersebut apabila tidak menuruti perintahnya."
GPM Serentak di Bangka, Beras SPHP Dijual Rp56.500 per 5 Kg |
![]() |
---|
Perjuangkan Nasib Tenaga Non-ASN, Riza Herdavid Perpanjang Kontrak Hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Pasar Murah di Srimenanti Diserbu Warga Bangka, Beras SPHP 80 Ton Jadi Incaran Utama |
![]() |
---|
Prabowo dan Analis Intelijen Minta Masyarakat Waspadai Pihak yang Ingin Bikin Kekacauan |
![]() |
---|
Profil Doktor QDB Mengaku Dilecehkan Via Chat WA, Rektor UNM Prof Karta Jayadi: Tak Ada Protes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.