Perum Bulog Belitung Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha, 500 Ton Masih Dalam Diperjalanan

BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Perum Bulog Cabang Belitung memastikan stok bahan kebutuhan pokok terutama beras aman menyambut hari raya Idul Adha.

Hingga saat ini stok beras di gudang masih ada sekitar 200 ton. 

"Saat ini ada juga beras yang dikirim ke Belitung, masih dalam perjalanan, ada sekitar 500 ton. Jadi untuk kebutuhan menjelang Idul Adha kami pastikan aman," kata Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Belitung, Yanni Tarminda, Kamis (13/6/2024). 

Menjelang hari raya kurban ini, lanjutnya, permintaan terhadap barang kebutuhan pokok memang tak meningkat signifikan.

Berbeda halnya dengan kondisi saat menjelang Idul Fitri. 

Dia menambahkan, per 1 Mei 2024 lalu, harga eceran tertinggi (HET) beras yang dijual di Bulog memang mengalami kenaikan.

Di Kepulauan Bangka Belitung, HET beras premium dari Rp14.400 per kilogram naik menjadi menjadi Rp15.400 per kilogram.

Sementara HET beras medium SPHP juga naik dari Rp11.500 per kilogram naik menjadi Rp13.100 per kilogram. 

Terhadap kenaikan harga tersebut, lanjut Yanni, tak terjadi perubahan signifikan terhadap permintaan beras Bulog di pasaran.

Permintaan masih cenderung stabil, bahkan beras SPHP permintaannya terus meningkat. 

Sebelumnya, Perum Bulog Belitung juga ikut menjual berbagai barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan daging beku di Gerakan Pangan Murah.

Harga jual pun lebih miring dibandingkan biasanya seperti beras SPHP dijual Rp60.000 per karung berisi 5 kilogram dan daging beku Rp85.000. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)