Kakanwil Kemenkum dan HAM Babel Bawa Ahli dari Jepang Kunjungi Hutan Pelawan Bangka Tengah
Kakanwil Harun Sulianto dan tenaga ahli JICA untuk Ditjen KI Oka Hiroyuki mengapresiasi upaya pelindungan Hutan Pelawan yang dilakukan oleh Kades
Berkat usahanya tersebut, pada tahun 2010 ia dianugerahi penghargaan Wana Lestari dari Menteri Kehutanan dan diundang langsung ke Istana Presiden Republik Indonesia atas pelindungan Hutan Namang seluas 300 hektar tersebut.
Dikatakan Zaiwan, Hutan Pelawan merupakan tempat bagi para lebah yang menghasilkan madu pahit atau biasa disebut Madu Pelawan. Madu Pelawan dihasilkan dari kawanan lebah yang menghisap bunga dari pohon Pelawan.
Pohon Pelawan sendiri merupakan salah satu kekayaan hayati yang ada di Bangka Belitung yang seluruh bagiannya, mulai batang, akar, hingga ujung rantingnya berwarna merah.
Madu Pelawan, kata Zaiwan diyakini ampuh meningkatkan imunitas dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Rasa pahit pada Madu Pelawan juga hanya bisa terjadi jika lebah mengonsumsi sari bunga dari Pohon Pelawan.
Untuk memperoleh Madu Pelawan harus menunggu panen lebah yang membuat sarang di Pohon Pelawan. Masa panennya harus menunggu selesainya musim bunga dari Pohon Pelawan.
Keunikan lain dari Hutan Pelawan yaitu tumbuh suburnya jamur pelawan yang memiliki nilai jual tinggi. Jamur pelawan tumbuh ketika pergantian musim. Yakni dari musim panas ke musim hujan.
Di akhir acara, tim Kanwil Kemenkumham Babel dan JICA dijamu makan siang oleh Kades Namang Zaiwan, dengan menu beras merah organik, masakan lempah kuning ayam kampung, sayur kacang panjang dan buah pisang raja yang semuanya produk desa setempat. (*)
Pemdes dan Masyarakat Desa Namang Gotong Royong Tanam 1.000 Pohon di Wisata Danau Gurun Pelawan |
![]() |
---|
Desa Namang Panen Raya Padi Cerak Merah, Jaga Kearifan Lokal dan Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Warga Tumpah Ruah Saksikan 65 Regu Pawai HUT RI ke-80 di Bangka Tengah |
![]() |
---|
Asisten Deputi Kemenko Polhukam Kunjungi Koperasi Merah Putih Desa Namang |
![]() |
---|
Dengar Ada Tsunami, Warga Halmahera Utara Langsung Mengungsi, Kami Cuma Bawa Barang-barang Penting |
![]() |
---|