Berita Viral

Maya Dwi Ramadhani Mahasiswi UINISA yang Tewas Usai Kejar Penjambret, Begini Sosoknya di Mata Rektor

Maya Dwi Ramadhani merupakan salah satu mahasiswinya yang dikenal oleh kalangan lingkungan kampus sebagai sosok yang mandiri, ulet, pintar dan berjiwa

Tribun Jatim
Maya Dwi Ramadhani Mahasiswi UINISA yang Tewas Usai Kejar Penjambret, Begini Sosoknya di Mata Rektor 

BANGKAPOS.COM-- Inilah sosok Maya Dwi Ramadhani (21) mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang tewas usai mengejar penjambret.

Kini, tersangka penjambretan telah diamankan oleh Tim Jatanras Polda Jatim, yakni Melvin (29) dan Yusuf Effendi (31).

Diketahui kedua tersangka itu merupakan penjahat kambuhan (Residivis).

Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Akhmad Muzakki mengapresiasi gerak cepat Tim Jatanras Polda Jatim dalam mengungkap kasus penjambretan yang menewaskan Maya Dwi Ramadhani.

Apalagi kedua tersangka itu, merupakan penjahat kambuhan (Residivis).

"Saya menyampaikan terima kasih pada pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Jatim yang memberikan atensi terhadap kasus kriminalitas, yang kebetulan menimpa mahasiswa kami," katanya dalam konferensi pers di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Jumat (5/7/2024). 

Terlepas dari itu seperti apa sosok Maya Dwi Ramadhani?

Sosok Maya Dwi Ramadhani

Di mata sang rektor Maya Dwi Ramadhani merupakan salah satu mahasiswinya yang dikenal oleh kalangan lingkungan kampus sebagai sosok yang mandiri, ulet, pintar dan berjiwa pemimpin. 

Lalu, selepas berkuliah pada siang hari, Maya pada sore hari bekerja sebagai salah satu karyawati di SPBU kawasan Surabaya barat. 

"Korban ini kalau pagi bekerja membantu orang tua khusus. Untuk bapaknya dalam keadaan sakit stroke. Jadi setelah selesai kuliah, korban ini juga bekerja," katanya. 

Selain itu, lanjut Muzakki, Maya juga dikenal sebagai mahasiswi yang aktif berorganisasi di lingkungan organisasi intra parlemen kampus ataupun organisasi ekstra parlemen kampus. 

"Punya kesibukan lebih dari itu, korban ini adalah aktivis," pungkas mantan Dekan FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya itu. 

Sebelumnya, Maya Dwi Ramadhani dikenal sebagai sosok periang, mudah bergaul dan pendengar yang baik. 

Kesaksian perangai keseharian Maya sapaan akrabnya itu, selama di lingkungan pergaulan kampus, disampaikan oleh teman dekat korban di kampus, Hilmi Rusdi Firdaus (21). 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved