Kisah tentang Gibran Rakabuming Raka

Kebiasaan Gibran Tinggalkan Mobil Dinas di Tempat Bermasalah, Apa Maksudnya?

Pengamat politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sri Hastjarjo mengatakan, gaya Gibran meninggalkan mobil dinasnya di tempat bermasalah...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Kolase Bangkapos.com / Kompas.com
Kebiasaan Gibran Tinggalkan Mobil Dinas di Tempat Bermasalah, Begini Penjelasan Pengamat Politik 

BANGKAPOS.COM -- Gibran Rakabuming Raka kembali meninggalkan mobil dinasnya.

Kali ini di Festival Kuliner Non Halal yang digelar di Solo Paragon Mal.

Kebiasaan Gibran meninggalkan mobil dinas bukan kali ini saja ia lakukan.

Sebelumnya, putra sulung Presiden Jokowi ini pernah meninggalkan mobil dinasnya di lokasi pembangunan Viaduk Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. 

Saat itu ada pendobrakan seng penutup proyek Viaduk Gilingan.

Di Jalan A Yani tepatnya di barat Viaduk Giling sebenarnya tidak diperbolehkan sebagai lokasi parkir, namun justru digunakan untuk parkir pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed oleh warga.

Mobil dinas Toyota Kijang Innova warna putih AD 1 A yang digunakan sebagai kendaraan operasional Gibran diparkirkan di Jalan A Yani, tepatnya barat Viaduk Gilingan sejak Rabu (26/4/2023) sore.

Gibran mengaku sudah beberapa kali mengingatkan warga agar tak mendobrak seng penutup di lokasi pengerjaan proyek Viaduk Gilingan.

Selain itu, Gibran juga pernah meninggalkan mobil dinasnya untuk pertama kali dilakukan di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon.

Di sini terjadi pungutan liar yang menyeret nama Lurah Gajahan.

Kemudian, Gibran meninggalkan mobil dinasnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cemoro Kembar, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon.

Di sini terjadi perusakan makam diduga oleh anak-anak siswa rumah belajar di Mojo.

Ketiga, Gibran pernah meninggalkan mobil dinasnya di depan SMK Batik 2 Solo Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.

Di lokasi ini sekolah diduga akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada saat Solo menerapkan PPKM Level 4 ketika Covid-19 melanda.

Kemudian yang terakhir, mobil dinas Gibran ditinggalkan di halaman SDN Nusukan Barat 113 Solo, di mana diduga ada siswa dan guru yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved