Rektor Unmuh Babel Lepas 206 Mahasiswa untuk KKN, 7 Orang ikuti KKN Internasional di Thailand

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung ( Unmuh Babel), Ir. Fadilla Sabri secara resmi melepas 206 mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan tahun 2024/2025. yang berlangsung di Auditorium Unmuh Babel, Rabu (10/7/2024).

Pelaksanaan kegiatan KKN Unmuh Babel ini digelar tidak hanya di wilayah Bangka Belitung, namun juga di luar daerah dan luar negeri.

Program KKN Unmuh Babel angkatan 2024/2005 ini terbagi menjadi empat yakni KKN Internasional yang digelar di Thailand diikuti sebanyak 7 orang, KKN Sinema diikuti sebanyak 8 orang, KKN Kedisinian 47 orang, dan KKN Muhammadiyah Aisyiyah (MAS) sebanyak 144 orang.

Rektor Unmuh Babel pada kesempatan ini menegaskan kepada para mahasiswa/siswi yang mengikuti KKN untuk menjadi penggerak dan menjaga nama baik Universitas. 

“Alhamdulillah tahun ini ada yang baru, yang mana ini menjadi ciri khas Muhammadiyah. Kita ada KKN Internasional mandiri yang sebelumnya kita kerja sama dengan kampus lain, tapi pada kesempatan ini kita mandiri dan ada 7 orang yang ikut KKN ke Thailand dan ini suatu hal yang luar biasa, terus juga KKN MAS ini gak nyangka juga ternyata banyak yang minat, terus ada juga KKN Sinema, dan KKN Kedisinian yang dilakukan di daerah kita sendiri,” ungkap Fadilla, Rabu (10/7/2024).

Dia menuturkan, kegiatan KKN yang digelar ini menjadi wadah untuk melatih para mahasiswa untuk mengimplementasikan Ilmu yang didapat ke masyarakat. 

“Jangan anggap remeh KKN, dan KKN adalah program wajib di Unmuh,” tegas Fadila.

Dirinya turut mengapresiasi tim yang telah bekerjasama dan berkolaborasi dalam mewujudkan program KKN.

Jadi memang untuk yang diluar negeri atau daerah ini disana kita kerjasama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dari segi fasilitasnya, dan untuk transportasi mereka (mahasiswa) tangung sendiri, dan ternyata banyak yang minat, terutama untuk KKN MAS,” ucapnya.

Kepala LPPM Unmuh Babel, Nurjanah menuturkan pelaksanaan KKN ini merupakan langkah awal bagi para mahasiswa.

“KKN tahun ini istimewa sebelumnya kita menjadi tuan rumah dan kita saat ini melaksanakan KKN Internasional yang berani melaksanakan sendiri,” ujar Nurjanah. 

Dikatakannya, pada implementasi program KKN ini pihaknya turut melakukan sosialisasi kepada para mahasiswa dan dilakukan seleksi.

“Jadi mereka yang KKN Internasional ini awalnya kita sosialisasi ke mahasiswa, dan kita paparkan bagaimana jenis kegiatan, dan mereka yang tertarik mendaftarkan diri dan diseleksi, memang biaya sendiri karena ada pendaftaran, namun kami kampus mensuport pembiayaan visa,” tuturnya.

Sementara itu Abdullah Soddik yang merupakan mahasiswa KKN Internasional ini mengaku siap berkontribusi dan ikut serta pada kegiatan KKN.

Kata dia, dirinya dan tim akan membawa program kerja kampus bertema lintas budaya di Thailand.

“Tertarik ikut KKN Internasional ini ingin mencoba belajar lintas budaya, terutama ini di luar negeri. Dan persiapan kebetulan kami ditempatkan ditempat yang Islam kebanyakan memang bahasanya lebih ke melayu,” tutur Soddik. (Bangkapos.com/Sela Agustika)