Berita Viral

Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Banjarnegara Nekat Tusuk Jantung Mantan Istri Hingga Tewas

Sakit hati ajakan rujuk ditolak, seorang pria di Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara, nekat menusuk mantan istrinya hingga tewas

|
Editor: fitriadi
Dok Polres Banjarnegara
Polisi menunjukan lokasi perempuan bernama Ko'in Nuraini (28) warga Dusun Krajan, Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara yang tewas ditusuk mantan suaminya, Rabu (10/7/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANJARNEGARA - Sakit hati ajakan rujuk ditolak, seorang pria di Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah nekat menusuk mantan istrinya hingga tewas pada Rabu (10/7/2024) sekira pukul 04.30 WIB.

Pelaku berinisial SH (33), sedangkan korban adalah KN KN (28).

Pelaku menghabisi nyawa korban dengan menusuk menggunakan senjata tajam di teras rumah bibi korban.

Polisi berhasil membekuk pelaku dan sekaligus mengungkap motif perbuatan keji tersangka.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, mengatakan tersangka mengajak rujuk tapi korban menolak.

"Enam bulan sebelumnya sudah ada putusan cerai dari pengadilan agama Banjarnegara," ujarnya saat konferensi Pers di Mapolres Banjarnegara, Jumat (12/7/2024)

Baca juga: Terkuak Fakta Suami Bekap Istri Hamil 8 Bulan Hingga Tewas di Solok, Jasadnya Disetubuhi

Adapun penyebab perceraian adalah karena KDRT dan pelaku sering mabuk dan mengancam akan membunuh.

"Korban juga pernah malaporkan KDRT ke Polres Banjarnegara pada 2019. Namun laporan dicabut karena korban memaafkan dan mereka kembali bersama dan memiliki anak," ucapnya.

SH (33) warga Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara diamankan karena membunuh KN (28) mantan istrinya karena menolak diajak rujuk.
SH (33) warga Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara diamankan karena membunuh KN (28) mantan istrinya karena menolak diajak rujuk. (Dokumentasi Polres Banjarnegara)

Hasil autopsi terdapat luka-luka pada korban yakni 4 luka robek pada bagian punggung dengan lebar 3 cm, 4 cm, 4,5 cm, 6 cm.

Ada 3 luka robek pada bagian dada dengan lebar 5 cm, 4,5 cm, 3,5 cm.

1 luka robek pada bagian perut dengan lebar 3,5 cm dan 2 luka robek pada bagian lengan kanan dengan lebar 7 cm dan 3 cm.

"Hasil autopsi dari dokter forensik menyampaikan penyebab kematian korban diduga akibat luka tusuk pada jantung," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Adapun kronologi kejadian, bermula pada Rabu (10/7/2024) pukul 04.30 WIB semula korban pulang bersama dua saudaranya dari Sokanadi.

Sampai di lokasi kejadian, korban langsung masuk ke rumah Ropingah yang merupakan bibi korban.

Saudara korban juga masuk rumah sendiri yang berdampingan dengan rumah bibi korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved