Berita Belitung

Nelayan Belitung Temukan Lokasi Jatuhnya Helikopter Polri Setelah 2 Tahun Jadi Misteri

Setelah dua tahun berlalu, lokasi jatuhnya helikopter Polairud Polri seri NBO 105/P1103 yang hilang pada November 2022 akhirnya ditemukan.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Istimewa
Suasana peninjauan lokasi oleh Dirpolairud Polda Babel dan Basarnas Pangkalpinang. 

Hanya jenazah Co pilot Briptu Lasminto, Mekanik Teknis Bripka Joko Mudo dan Mekanik Teknis Bripda Khoirul Anam yang berhasil ditemukan.

Kapolres Belitung Timur, AKBP Taufik Noor Isya mengemukakan, setibanya di Belitung, istri beserta putraputri dari pilot AKP Arif langsung dibawa ke lokasi yang diduga tempat helikopter
tersebut jatuh.

"Di situ istri, putra-putrinkapten Helikopter memanjatkan doa dan tabur bunga. Semoga dengan kehadiran mereka, bisa memberikan keikhlasan dari keluarga atas musibah tersebut," kata Taufik kepada wartawan, Minggu (11/12/2022).

Terjebak

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (27/11/2022) siang, Helikopter NBO-105/P-1103 yang terbang dari hilang kontak di Perairan Belitung Timur saat menuju Bandara H AS Hanandjoeddin.

Helikopter tersebut ditumpangi empat orang kru. Tiga dari empat kru helikopter itu, yakni Briptu (Anumerta) Muhammad Khoirul Anam, Brigadir (Anumerta) Muhammad Lasminto, Aiptu (Anumerta) Joko Mudo, telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan AKP Arif Rahman Saleh hingga sekarang masih belum ditemukan dan dalam pencarian Tim SAR.

Diduga jasad pilot tersebut masih berada di dalam badan helikopter.

Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol Dadan mengatakan, asumsi ataupun analisa itu sangat kuat lantaran seatbelt yang ada di pilot ada empat bagian.

Yaitu seatbelt pada bagian pinggang, bahu kiri dan kanan serta belakang. Masingmasing dari seatbell itu memiliki kunci masing-masing.

Sehingga membutuhkan waktu untuk membuka secara satu persatu.

"Misalkan ada tekanan dari pada pilot selaku pengendali helikopter untuk membuka seatbell itu, tentu akan susah. Ditambah lagi dengan kepanikan, tentu tidak mudah untuk membukanya," ucap Dadan kepada wartawan, pekan lalu.

(Bangkapos.com/Zulkodri/Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved