Berita Viral

Viral Kisah Pilu Setia Manullang, Siswi SMP Ditinggal Sekeluarga Tewas Kecelakaan Kereta Api

Viral kisah pilu yang dialami Setia Manullang (14) yang harus kehilangan ayah, ibu dan 5 saudaranya.

Penulis: Anabel Lerrick CC | Editor: fitriadi
Tribun Medan
Viral Kisah Pilu Setia Manullang, Siswi SMP Ditinggal Sekeluarga Tewas Kecelakaan Kereta Api 

Keluarga yang melihatnya menangis juga tidak bisa menyembunyikan kesedihan.

"Banyaknya nanti yang ngurus mu. Istirahat dululah kau ya," ucap seorang perempuan sambil mengelus-elus punggungnya.

Sebelumnya, keenam korban yang terdiri dari ayah dan 5 orang anaknya rencananya akan dimakamkan di Desa Huta Gurgur Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.

Marise Manurung yang merupakan adik kandung korban mengatakan mereka berangkat dari Jambi Kamis, (1/8/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

Setelah mendapat kabar dari Medan, Herawaty Manurung meninggal sekitar pukul 07.00 mereka pun langsung bergegas. Menurutnya kakaknya ini adalah orang yang paling baik.

"Abang sama kakakku ini baik kali orangnya. Mamak kandungku dulu pun meninggal di sininya. Kakakku anak ke 6 dan aku anak ke 8. Kalau si Setia tinggal sama kami di Jambi,"ucap Marise Manurung.

Marise menyampaikan setelah tau bapak dan 5 orang saudaranya meninggal, Setia meminta untuk ikut tinggal di Jambi bersamanya.

Karena itu ia pun kemudian mengurus surat pindah sekolah Setia dari SMP Negeri 1 Lubuk Pakam.

Ke depan Setia pun akan tetap tinggal di Jambi.

"Sudah sempat sekolah satu hari si Setia di Jambi. Dapat kabar seperti ini datang lagi lah kami. Selama ini yang jaga kakak di rumah sakit ya ganti-gantian lah keluarga. Sebenarnya kemarin itu (awal pertama kali kejadian) sadarnya kakak ini cuma 4 hari terakhir menurun kondisinya,"kata Marise.

Sementara itu Manatar Simanulang menyebut mereka akan memakamkan kakak iparnya ini di kampung mereka di Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Sabtu, (3/8/2024).

Jenazah akan dimakamkan di dekat suami dan 5 anaknya yang lain.

Dengan meninggalnya Herawaty Manurung membuat korban kecelakaan tertabrak kereta api menjadi 7 orang.

Mereka semuanya satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan 5 orang anaknya. Setia Manulang menjadi satu-satunya anak korban yang tersisa.

Ia bisa selamat lantaran tidak ikut dalam rombongan dan memilih tidur di dalam rumah dan tinggal bersama bibi dan dua sepupunya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved