Polisi Mulai Berjaga dan Siaga di Lobi Kantor Gubernur Bangka Belitung

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pihak Kepolisian Polresta Pangkalpinang, mulai berjaga dan siaga di lobi Kantor Gubernur Bangka Belitung (Babel) untuk melakukan pengamanan unjuk rasa, Rabu (7/8/2024).

Nampak puluhan polisi dari Polresta Pangkalpinang, yang mengenakan pakaian dinas maupun pakaian bebas sudah bersiaga dan melakukan pengamanan.

Dari pantauan Bangkapos.com di lobi Kantor Gubernur Kepulauan Babel sekitar pukul 10.00 WIB, belum terlihat massa yang akan melakukan unjuk rasa yang berasal dari Koba, Kabupaten Bangka Tengah.

Rencananya, massa unjuk rasa akan bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Babel untuk menyampaikan beberapa aspirasi.

Selain pihak kepolisian yang berjaga di lobi Kantor Gubernur, terlihat beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel berada di dalam gedung Kantor Gubernur. 

122 Personel Polresta Pangkalpinang Dikerahkan

Personel Polresta Pangkalpinang dikerahkan melakukan pengamanan unjuk rasa, yang rencananya akan digelar di Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (7/8/2024).

"Personel kita kerahkan giat pagi ini sebanyak 122 orang, nanti kita lakukan pengamanan di Kantor Gubernur Kepulauan Babel," ungkap Kabag Ops Polresta Pangkalpinang Toni Susanto.

Dikatakan Kompol Toni, pengamanan dilakukan di beberapa titik lokasi, tempat massa melakukan unjuk rasa yang rencananya datang dari Koba, Kabupaten Bangka Tengah menuju ke Kantor Gubernur Kepulauan Babel.

"Lokasi pengamanan mulai dari parkir kendaraan di dekat Kantor DPRD sampai dengan Kantor Gubernur, itu kita lakukan pengamanan sampai massa melakukan unjuk rasa nanti," ujarnya.

Diakui mantan Kasatlantas Polres Pangkalpinang ini, massa unjuk rasa akan menyampaikan beberapa poin kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel terkait kepastian penawaran saham yang diberikan oleh BUMN PT Timah kepada BUMD Provinsi Kepulauan Babel.

"Mereka ini meminta Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Babel untuk segera mengambil sikap atas kepastian penawaran saham yang diberikan oleh BUMN PT Timah Tbk kepada BUMD Provinsi Kepulauan Babel (PT. Bumi Bangka Belitung Sejahtera) dalam penyertaan saham di WIUPK blok Merbuk Kenari Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah," terang Kompol Toni.

Lebih lanjut dirinya juga mengimbau kepada massa unjuk rasa, agar tetap mengutamakan ketertiban dalam menyampaikan aspirasi, jangan mudah terprovokasi dan hasutan.

"Semua masalah bisa dibicarakan dan dirapatkan dengan pemangku kebijakan, kami minta masyarakat nanti sampaikan apa yang diinginkan," pintanya.

Diketahui, massa unjuk rasa rencananya berjumlah kurang lebih 200-300 orang dan akan melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur sekitar pukul 09.00 WIB.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)