Kisah Si Kocong Bocah Ukraina sang Bule Viral di Ubud Tantrum Menangis Saat Dideportasi

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Ridha Sah Putra mengatakan, saat ini ibu dan anak WNA itu telah dideportasi.

"Warga negara Ukraina hari ini kita deportasi, kemarin sempat viral di Ubud. Hari ini kita akan pulangkan ke negaranya karena melakukan pelanggaran keimigrasian yaitu overstay selama 191 hari," kata dia kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).

Ridha mengatakan, SB dan BS bisa pulang ke negara asalnya setelah kerabatnya bersedia membiayai kepulangan ibu dan anak tersebut.

Keduanya diberangkatkan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggunakan pesawat Qatar Airways dengan rute Denpasar-Doha-Ukraina, sekitar pukul 10.00 Wita.

Selain itu, Ridha mengatakan, bocah WNA itu sempat tidak mau pulang ke negara asalnya karena sudah merasa betah tinggal di Bali.

"Tadi kita bujuk dulu anaknya yang bersikeras masih ingin berada di Indonesia, tapi sudah mau berangkat sama ibunya," kata dia.

Dari pantauan di lapangan, bocah laki-laki itu sempat menangis dan berteriak saat hendak meninggalkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Ibunya tampak berupaya membujuk BS masuk ke dalam mobil Imigrasi.

Bocah laki-laki itu akhirnya mau masuk ke mobil setelah dibujuk dan digendong petugas Imigrasi.

Sebelumnya, kata Ridha, keduanya diamankan Imigrasi Denpasar sejak 1 Agustus 2024 lalu.

Bahkan selama berada di Ruang Detensi Imigrasi denpasar itu, baik Kocong dan ibunya masih bisa berbaur dengan petugas Imigrasi dan kondisinya baik-baik saja serta sangat kooperatif.

Berdasarkan catatan keimigrasian, Kocong dan ibunya mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta sejak 21 Desember 2023.

Mereka berbekal visa kedatangan (visa on arrival) yang berlaku hingga 21 Januari 2024.

Saat disinggung tujuan mereka ke Bali apakah untuk berlibur atau karena menghindari perang di negaranya, Ridha menyebut kalau mereka datang ke Bali untuk berlibur.

"Tujuannya hanya liburan ke Bali, tapi yang bersangkutan tidak ada itikad baik untuk memperpanjang visa. Sehingga visa tersebut sudah habis masa berlakunya dan overstay," ucapnya.