Mahasiswa IAIN SAS Babel Desa Lenggang Dirikan Plang Berbagai Bahasa Dunia di Sekolah Laskar Pelangi

pemasangan plang berbagai bahasa dunia ini seperti Indonesia, Inggris, Cina, Arab, Portugal, Prancis, Thailand, Belanda dan Korea diharapkan...

Istimewa/ IAIN SAS Babel
Mahasiswa KKN Kelompok 3 IAIN SAS Babel mendirikan dan memasang plang berbagai bahasa dunia sebagai kenang-kenangan dari mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN), Desa Lenggang, Belitung (8/8/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 3 Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) mendirikan dan memasang plang berbagai bahasa dunia sebagai kenang-kenangan di Desa Lenggang, Kabupaten Belitung Timur ( Beltim), Babel, Kamis (8 /8/ 2024).

Kegiatan ini menjadi pamungkas sebelum berakhirnya KKN dan akan menjadi peninggalan dari mahasiswa KKN IAIN SAS Babel.

Mahasiswa atas persetujuan pimpinan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Lenggang Nurul Qodri, bahu-membahu dalam mengonsep, mendesain, membangun dan memasangnya di lokasi daerah wisata Replika Sekolah Laskar Pelangi.

Ketua kelompok 3 KKN Desa Lenggang, Saropi menyampaikan kebahagiaannya dalam pelaksanaan program ini.

“Adapun tujuan dari pemasangan plang berbagai bahasa dunia ini seperti Indonesia, Inggris, Cina, Arab, Portugal, Prancis, Thailand, Belanda dan Korea diharapkan dapat menumbuhkan semangat edukasi yang dapat membangkitkan semangat pengunjung untuk menangkap spirit kisah Laskar Pelangi yang gigih berjuang untuk pendidikan. Kita semua tahu kisah laskar Pelangi sangatlah menggugah dunia untuk tidak berputus asa dalam keterbatasan. Semangat pantang menyerah tidak boleh padam dalam sanubari kita generasi muda Indonesia,” ungkap Saropi.

Begitupun Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Iqrom Faldiansyah, MA sangat mengapresiasi kreatifitas dan kerja keras mahasiswa binaannya.

“Sungguh membanggakan bagi saya melihat kesungguhan mahasiswa KKN dalam mengabdi di masyarakat. Semoga plang ini sebagai tanda pengikat dan pengingat masyarakat desa Lenggang kepada kampus IAIN dan mahasiswa yang KKN di desa ini”, ungkap Iqrom.

Plang yang dirancang dengan menarik dan kreatif ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat pengunjung merasa lebih betah. Begitupun plang yang dirancang menarik seringkali dijadikan spot foto yang unik, sehingga dapat meningkatkan engagement pengunjung di media sosial.

Dan terakhir plang ini sebagai monumen sejarah kisah cinta dan pengabdian mahasiswa KKN yang akan menjadi kenang-kenangan dan cerita indah bagi masyarakat Desa Lenggang Belitung Timur tempat mereka mengabdi selama kegiatan KKN. (*/E1)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved