LP2M IAIN SAS Babel Gelar Seminar Antara Penelitian dan Pengabdian Litapdimas Tahun 2024

LP2M IAIN SAS Babel menggelar Seminar Antara Penelitian dan Pengabdian Litapdimas Tahun 2024, Senin (12/8/2024).

Penulis: iklan bangkapos | Editor: M Ismunadi
Istimewa
Seminar Antara Penelitian dan Pengabdian Litapdimas Tahun 2024 yang dilaksanakan LP2M IAIN SAS Babel secara Daring, Senin (12/8/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) menggelar Seminar Antara Penelitian dan Pengabdian Litapdimas Tahun 2024, Senin (12/8/2024).

Seminar Antara penelitian litapdimas yang dilaksanakan secara daring ini adalah bentuk monitoring atau evaluasi dari pelaksanaan Litapdimas tahun anggaran 2024.

Ketua LP2M Dr. Suparta, M. Ag mengatakan upaya pemenuhan kebutuhan penelitian bagi Dosen yang sangat menunjang kualitas riset dan publikasi juga berdampak pada semakin kuatnya borang akreditasi Program Studi di IAIN SAS Babel.

"Klaster-klaster yang diusung dikorelasikan dengan tema besar Agenda Riset Nasional (ARKAN) serta visi misi dan Renstra Institusi, yang semuanya merupakan wujud penguatan Borang Akreditasi khususnya pada Bidang Penelitian yang akan memberikan peningkatan kapasitas para peneliti, baik dari segi substansi atau pun metodologi research penelitian,“ kata Suparta saat membuka kegiatan.

Penelitian yang dilaporkan pada seminar antara kali ini telah melalui berbagai tahapan melalui aplikasi Litapdimas mulai dari pendaftaran proposal, seleksi proposal hingga seminar proposal. Setelah seminar antara akan ada lagi tahapan akhir yaitu seminar hasil penelitian.

Pada seminar antara para peneliti diberi kesempatan presentasi maksimal 7 menit secara daring dan akan dinilai langsung secara online oleh reviewer yaitu Prof. Dr. Zulkifli, M.A. Ph.D (Wakil Rektor I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Prof. Dr. H. Sunhaji, M.Ag ( UIN Prof. KH. Saifudin Zuhri, Puworkerto), Dr. Zainal Abidin, M.Ag (UIN Antasari Banjarmasin) dan Dr. Imam Mustofa, M.S.I (IAIN Metro Lampung).

Banyak masukan didapatkan oleh para peneliti dari masing-masing reviewer. Terlebih, mereka juga diberikan kesempatan untuk memberikan feedback atas masukan yang telah diberikan, sehingga forum ini menjadi lebih hidup dan lebih bersinergi antara reviewer dengan para peserta. (*/E1)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved