Sosok I Nyoman Nuarta Perancang Istana Garuda IKN yang Dikritik Mirip Kelelawar, Seniman Lulusan ITB

I Nyoman Nuarta merupakan seniman patung lulusan ITB asal Tabanan Bali yang satu di antara karyanya, Istana Garuda IKN dikritik mirip kelelawar.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Bangkapos.com / Kompas.com
Sosok I Nyoman Nuarta Perancang Istana Garuda IKN yang Dikritik Mirip Kelelawar, Seniman Lulusan ITB 

"Nah, setelah saya pakai itu, tidak ada satu pun dari suku-suku yang begitu banyaknya yang protes, yang protes kaum arsitek, yang kalah berkompetisi. Ini kan hasil kompetisi. Jadi konsep saya begitu, karena saya tidak ingin terjadi perpecahan akibat desain yang nggak benar," sambungnya. 

Sementara soal kesan mistis terhadap Istana Garuda, Nyoman mempersilakan persepsi dari masing-masing orang untuk berpendapat.

Menurutnya, pendapat orang timbul sedikit banyak dipengaruhi oleh pengalaman mereka masing-masing.

Baca juga: Kisah Abdul Ghani Kasuba Seret Blok Medan Bobby Nasution, Pramugari hingga Pegawai Bank Cantik

Nyoman dan kedekatannya dengan Istana

Pada 1979, Nyoman mengikuti lomba desain untuk Monumen Proklamasi dan keluar sebagai pemenangnya.

Desainnya digunakan sebagai Monumen Proklamasi dan sempat ada beberapa revisi dari pihak istana.

Karyanya yang apik membuat Presiden Soeharto saat itu meminta Nyoman untuk mewujudkan Patung Arjuna Wijaya.

Patung yang menggambarkan perjuangan Arjuna didampingi Sri Kresna dalam peperangan Baratha Yudha melibatkan 40 seniman dan menghabiskan biaya senilai Rp 2 miliar.

Nyoman terus mengukirkan karyanya dengan membangun proyek Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang merupakan keinginannya.

Peletakan batu pertama dilakukan pada Minggu, 8 Juni 1997 dan satu tahun kemudian, tepatnya pada 1998, proyek tersebut sempat mandek karena Indonesia dilanda krisis ekonomi.

Patung tersebut baru dilanjutkan pengerjaannya pada 2013 dan sudah rampung pada 2018.

Kini, Nyoman dipercaya untuk mendesain Istana Garuda di IKN pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Istana Garuda di IKN menggunakan simbol Burung Garuda yang dapat memberikan kesan ikonik serta dapat menarik perhatian wisatawan, dikutip dari laman resmi ITB.

"Untuk Istana Garuda, saya mengusulkan konsep archsculpt yang menggabungkan seni patung dengan arsitektur."

"Seperti yang dilakukan oleh seniman besar seperti Michelangelo, Leonardo da Vinci, dan I Gusti Nyoman Lempad pada bangunan seperti gereja dan pura,” ungkap Nyoman.

Baca juga: Sosok Peter F Gontha yang Suarakan Nasib Penyiar TVRI Anita Rachman, Pernah Dibentak Pengawal Capres

Daftar Karya I Nyoman Nuarta

Berikut ini deretan karya I Nyoman Nuarta hingga saat ini: 

- Patung Tiga Mojang yang awalnya didirikan di gerbang Kota Harapan Indah, Kota Bekasi namun dirobohkan 19 Juni 2010 dalam sebuah kontroversi oleh Ormas Islam setempat.

- Patung Karapan Sapi, Surabaya

- Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya), Surabaya

- Monumen Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali (dimulai sejak 8 Juni 1997 - sekarang)

- Monumen Fatmawati Soekarno, Kota Bengkulu

- Patung Wayang, Solo

- Patung Arjuna Wijaya, Jakarta (1987)

- Monumen Proklamasi Indonesia, Jakarta

- Patung Putri Melenu, Kalimantan Timur

- Patung Timika untuk alun-alun Newtown Freeport, Papua.

- Patung Lembuswana di Pulau Kumala, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

- Patung Jokowi di Sirkuit Mandalika 

(Kompastv/ Tribun Jateng/ Kompas.com/Tribun-Medan.com)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Prabowo dan Timah

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved