Tafsir dan Arti Surat Ad Dhuha Ayat 3 Ma Wadda Aka Rabbuka Wamaa Qalaa: Tuhanmu Tidak Meninggalkanmu

وَلَـلۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ لَّكَ مِنَ الۡاُوۡلٰىؕ Artinya: Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu.

|
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Bangkapos.com / Tribun
Tafsir Surat Ad Dhuha Ayat 3 Ma Wadda Aka Rabbuka Wamaa Qalaa: Tuhanmu Tidak Meninggalkanmu 

"Selama 6 bulan Rasulullah saw tidak menerima wahyu apapun dari Allah. Jibril tidak turun, beliau tidak menerima mimpi," kata Syekh Tawfique Chowdhury.

Beliau kemudian menjelaskan perasaan yang Nabi Muhammad saw ini rasakan mungkin juga pernah dirasakan oleh kita saat ini.

Seperti perasaan gelisah, kekhawatiran, ketakutan, kebingungan, keputusasaan, bahkan hambarnya rasa ketika beribadah.

Hal ini dikarenakan kita jauh dari Allah, kita merasa Allah tidak memperhatikan kita, Allah sedang abai dengan kita.

Sehingga kita kehilangan arah dan harapan hidup, ingin meminta, mengadu, dan berhadap kepada siapa lagi, sementara Allah tidak mempedulikan kita.

"Terkadang aku merasa shawalat dan ibadahku tidak berpengaruh pada hatiku dan hidupku, sehingga aku merasa agak jauh dari Allah Azza wa Jalla. Pernahkan terkadang kalian merasa begitu?," tanya Syekh Tawfique Chowdhury.

"Allah tidak menjawabku, Dia tidak meresponku, aku tidak melihat mimpi baik lagi, aku tidak merasa hatiku bergetar lagi, aku tidak merasa tenang lagi, apa yang terjadi," sambung Beliau.

Itulah yang dirasakan oleh Nabi Muhammad saw selama 6 bulan lamanya saat ia tak kunjung mendapatkan wahyu dari Allah SWT.

Bahkan Rasulullah saw beranggapan bahwa Allah telah membencinya, ia beranggapan Allah sudah tidak ingin lagi menganggapnya sebagai nabi.

Perasaan berkecamuk menghantui Nabi Muhammad saw saat itu.

"Bukankah begitu? Kita terkadang berfikir seperti itu juga? Sebagian dari kita berfikir 'Allah membenciku, lihat hidupku, Allah pasti tidak menginginkanku, lihatlah situasiku, aku pasti orang yang dibenci dan teramat hina, Allah tidak peduli apapun, bahkan doaku tidak dipedulikan',"

"terkadang pikiran ini datang kepada kalian, beginilah keadaan Rasulullah saw ketika surat ini diturunkan," imbuh Syekh Tawfique Chowdhury.

Di tengah berkecamuknya perasaan yang hampir hilang harapan itu, Allah SWT kemudian menurunkan dua surat sekaligus kepada Nabi Muhammad saw, salah satunya adalah Surat Ad Dhuha.

Awal ayat ini memiliki makna, seterpuruknya apapun dirimu, bangunlah dan lihat cahaya matahari, bahwa dunia belum berakhir.

Tidak semuanya suram dan gelap seperti anggapanmu, bahwa di sana ada matahari yang memiliki cahaya luar biasa, cahaya yang sangat indah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved