Kisah Cut Intan Nabila dan Armor yang Sempat Tak Direstui Orang Tua untuk Menikah, Kenal di Sosmed

BANGKAPOS.COM -- Bagaimana awal mula kisah cinta Cut Intan Nabila dan Armor Toreador?

Pasangan suami istri ini kini tengah menjadi sorotan usai Cut Intan membongkar kelakukan keji sang suami.

Bertahun-tahun bertahan demi anak, ternyata selama ini Cut Intan Nabila kerap diperlakukan kasar oleh Armor.

Tak tahan, akhirnya Cut Intan menguak sisi gelap rumah tangganya dengan Armor Toreador.

Lewat video CCTV yang ia bagikan di media sosial, ternyata selama ini Armor kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Cut Intan.

Tak hanya melakukan KDRT, menurut pengakuan Cut Intan suaminya itu juga kerap selingkuh berulang kali.

 "Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti," tulis Intan.

 "5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya," sebut Intan.

 Cut Intan mengungkapkan alasannya akhirnya membuka fakta rumah tangganya.

"Maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri," tulisnya.

Usai peristiwa ini terjadi, lantas bagaimana kisah perjalanan cinta Cut Intan Nabila dan Armor Toreador sebelumnya?

Kisah Cinta Cut Intan Nabila dan Armor Toreador

Lewat Youtube Nadzira Shafa yang diunggah pada 16 April 2022, Cut Intan Nabila pernah membagikan kisah perjalanan cintanya dengan Armor.

Diakui Cut Intan, dirinya menikah di usia muda, tepatnya setelah lulus SMA.

"Aku nikah di usia 19 tahun, aku nikah muda banget, tepatnya lulus SMA aku langsung nikah," ucap Intan.

Adapun perkenalannya dengan Armor ternyata berawal dari media sosial hingga melakukan pertemuan di sebuah masjid yang berada di pusat kota Banda Aceh.

"Pertama kali ketemu kita didampingi orang tua di Masjid Raya Baiturrahman, menghindari fitnah, waktu itu aku kelas 2 SMA, tahun 2019," kata Intan.

Usai bertemu, keduanya tidak langsung menikah melainkan membuat komitmen untuk menjaga hubungan menuju pernikahan. 

"Setelah itu kita bukan ta'aruf karena udah kelamaan kalau ta'aruf niatnya pengennya sebenarnya taaruf tapi karena waktu yang enggak bisa sesingkat ta'aruf jadi kita berkomitmenlah untuk saling menjaga menuju sebuah pernikahan gitu," timpalnya. 

Setelah tamat SMA, keduanya melangsungkan pernikahan dengan mahar 20 mayam emas.

Cut Intan pun mengakui hubungan keduanya sempat tidak dapat restu dari kedua orang tuanya karena menikah di usia muda. 

"Jadi aku menikah itu setelah lulus SMA teman-teman, dapet orang restu ortu susah ya, orang tua itu khawatir karena anaknya masih muda, menganggap kita di masih sangat kecil," tambahnya. 

Setelah memiliki anak, Intan mulai mengerti mengapa orangtuanya dulu susah untuk memberikan restu kepadanya yang ingin menikah muda.

"Anak kecil kok udah kepikiran nikah?" tutur Intan menirukan perkataan orangtuanya.

"Tapi akhirnya aku bisa meluluhkan hati orang tua aku, dibantu suami aku," kata Intan.

Lebih lanjut, dikatakan Intan setelah ibunya meninggal akhirnya ia mendapatkan restu menikah dengan Armor.

"Waktu itu tepatnya seminggu sebelum ibu aku meninggal, akhirnya kita mendapat restu pernikahan."

"Memang sudah jalannya, orang tua aku merestui hubungan kami, mungkin ibu aku sudah tahu kalau akan pergi. Jadi aku semacam dititipkan ke suami aku tolong jaga dia," tandasnya. 

Setelah menikah, Cut Intan meninggalkan Aceh, meski sempat ada rasa sedih, namun Intan mengakui bahwa itu merupakan dari perjalanan hidup.

"Menjadi momen yang sedih waktu aku ninggalin Aceh. Ya udah menikah, ninggalin Aceh itu momen yang paling sedih karena saat itu ibu udah gak ada,"

"sedih banget tapi kita harus menerima dan kita harus survive dari ke kesedihan itu," pungkasnya. 

Anak-anak Cut Intan Trauma

Intan dan Armor diketahui memiliki tiga orang anak.

Anak-anak selebgram Cut Intan Nabila mengalami trauma mendalam gara-gara kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Armor Toreador.

Menurut keterangan polisi, anak-anak Cut Intan Nabila yang berusia 4 dan 6 tahun sampai takut bertemu dengan laki-laki.

"Perlu kami jelaskan bahwa kemarin anggota kami sudah 13.30 sampai di TKP namun kami baru bisa masuk pada pukul 14.00 karena kami menunggu penyidik polwan," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Polres Bogor, Rabu (18/4/2024).

Rio Hanggoro mengatakan bahwa anak-anak di dalam rumah Cut Intan Nabila merasa ketakutan saat melihat polisi datang.

"Bahwa kami menjaga traumatik dari anak-anak korban karena informasi yang kami dapat dari luar sekitar dengan ART bahwa anak-anak korban sangat takut ketemu sama laki-laki," kata Rio.

Sebelumnya, kasus ini viral setelah Intan Nabila mengunggah video KDRT yang dilakukan Armor melalui akun Instagram @cut.intannabila pada Selasa (13/8/2024).

Dia mengunggah rekaman CCTV saat sedang berada di atas tempat tidur bersama Armor dan anak ketiga mereka yang belum genap 1 bulan.

Dalam Video itu, Armor terlihat memukul kepala dan punggung Intan.

Kaki Armor sempat mengenai bayinya yang sedang terbaring di kasur.

Dalam unggahannya, Intan mengaku kali ini sudah tidak tahan lagi dengan kelakukan Armor.

Alasan Armor Toreador KDRT Cut Intan Nabila

Armor Toreador resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap selebgram Cut Intan Nabila.

Dalam pengakuannya, Armor Toreador mengatakan alasan melakukan hal tersebut yakni karena ketahuan menonton film porno.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro saat menggelar konferensi pers kasus KDRT Cut Intan Nabila yang disiarkan secara langsung di akun Instagram @humaspolresbogor. 

"Pemeriksaan tersangka bahwa motifnya saya sampaikan mohon maaf, bahwa si tersangka ketahuan nonton video porno," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Rabu (14/8/2024).

Namun saat diperiksa, tersangka sudah menghapus video tersebut. 

"Namun kita harus mengkroscek dengan apa yang disampaikan korban, dan HP tersangka sudah diperiksa, tapi sudah dihapus," tambahnya.

Polisi akan menjerat Armor Toreador dengan pasal berlapis atas tindakannya terhadap Cut Intan Nabila.

"Satu, pasal kekerasan fisik dalam rumah tangga atau KDRT Pasal 44 Ayat 2 UU No 23 Tahun 2004 dengan ancaman 10 tahun penjara," kata Rio dikutip dari kompas.com. 

Toreador juga akan dijerat dengan pasal kekerasan terhadap anak dan penganiayaan Pasal 351 KUHP.

Dalam konferensi pers tersebut, Armor Toreador dihadirkan dengan tangan diborgol dan berseragam oranye.

Armor Toreador hanya tertunduk lesu selama konferensi pers berlangsung.

(Bangkapos.com/Serambinews.com/Kompas.com)