Komitmen Bantu Sejahterakan Masyarakat, Kamarudin Muten Santuni Janda dan Lansia di Beltim

BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Kamarudin Muten memberikan santunan kepada para janda di beberapa kecamatan di Belitung Timur.

Bantuan yang diberikan bakal calon Bupati Belitung Timur ini dilakukan sebagai wujud kepeduliannya kepada masyarakat. 

Apa yang dilakukan Kamarudin Muten ini juga merupakan komitmennya untuk memastikan kesejahteraan kelompok rentan, terutama mereka yang menghadapi tantangan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bantuan yang diberikan Kamarudin mencakup kebutuhan dasar seperti bahan pokok dan kebutuhan harian lainnya.

Tidak hanya itu, Kamarudin juga memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada para janda, agar mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi kehidupan yang berat.

Hal itu dirasakan langsung oleh Asmawati salah satu lansia di Kecamatan Kelapa Kampit, yang menerima bantuan dari Kamarudin Muten dengan mengucapkan rasa syukurnya.

“Makasih Pak Afa, bantuan ini sangat berarti. Semoga Pak Afa sehat selalu dan menjadi pemimpin daerah," ungkapnya dengan haru.

Tidak hanya asmawati, Nur salah seorang lansia dan janda di Kecamatan Gantung juga merasakan manfaat dari bantuan yang diberikan oleh Kamarudin Muten.

Ia menyatakan bahwa perhatian Kamarudin terhadap kaum perempuan, khususnya janda yang hidup dalam kesulitan, sangat membantu dalam meringankan beban hidup mereka.

"Bantuan Pak Afa datang di saat yang tepat. Dengan kondisi seperti ini, sulit untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Terima kasih banyak atas kepedulian dan perhatiannya. Semoga Allah membalas kebaikan Pak Afa," ujar Nur penuh rasa syukur.

Selain memberikan bantuan, Kamarudin juga selalu berusaha menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan para penerima santunan.

Ia mendengarkan cerita mereka, serta memberikan kata-kata penyemangat agar mereka tetap kuat dalam menghadapi berbagai ujian hidup.

Melalui program santunan ini, Kamarudin Muten telah membuktikan bahwa kepemimpinannya tidak hanya berfokus pada aspek-aspek pembangunan fisik, tetapi juga mencakup upaya nyata untuk memberdayakan masyarakat, khususnya mereka yang kurang beruntung.

“Mereka membutuhkan dukungan, bukan hanya dalam bentuk finansial, tetapi juga perhatian dan empati dari seluruh lapisan masyarakat dan ini yang saya coba lakukan, membantu mereka," ujar Kamarudin.

Kemudian Kamarudin juga menekankan bahwa di tengah masyarakat, kelompok rentan sering kali terpinggirkan.

Namun pada dasarnya perempuan, ibu-ibu, terutama janda merupakan pahlawan yang sering kali berjuang sendiri untuk menghidupi keluarga mereka. (*/E6)