PLN Bertansformasi Berkelanjutan, Dirut PLN Raih Penghargaan The Prominent CEO of The Year

Ajang Prominent Award 2024 memberikan penghargaan The Prominent CEO of The Year kepada Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

Penulis: iklan bangkapos | Editor: M Ismunadi
PLN Bertansformasi Berkelanjutan, Dirut PLN Raih Penghargaan The Prominent CEO of The Year - 20240824_PLN-Darmawan-Prasodjo-Prominent-Award-02.jpg
Istimewa
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kedua dari kiri) didampingi Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso (kiri), Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah (kanan), dan Managing Director Masdar Asia Pacific, Sujit S. Parhar (kedua dari kanan) berjalan diantara panel surya dengan menggenggam bendera merah putih saat meninjau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung Cirata di Purwakarta, Jawa Barat yang menjadi PLTS Terapung terbesar di Asia Tenggara. Hal ini menjadi salah satu bukti pencapaian hasil dari PLTS ini menjadi bukti tramsformasi pembentukan struktur Holding Sub Holding di perusahaan.
PLN Bertansformasi Berkelanjutan, Dirut PLN Raih Penghargaan The Prominent CEO of The Year - 20240824_PLN-Darmawan-Prasodjo-Prominent-Award-01.jpg
Istimewa
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di wakili oleh Vice President ESG dan Safeguard PLN Imam Muttaqien (kanan) saat menerima penghargaan The Prominent CEO of The Year dalam ajang Prominent Award 2024 yang diberikan oleh Direktur Utama Metro TV Arief Suditomo (kiri).
PLN Bertansformasi Berkelanjutan, Dirut PLN Raih Penghargaan The Prominent CEO of The Year - 20240824_PLN-Darmawan-Prasodjo-Prominent-Award-03.jpg
Istimewa
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cileunca dengan kapasitas 2x500 kW sebagai pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) yang beroperasi di tahun 2023 berlokasi di Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Jawa Barat.
PLN Bertansformasi Berkelanjutan, Dirut PLN Raih Penghargaan The Prominent CEO of The Year - 20240824_PLN-Darmawan-Prasodjo-Prominent-Award-04.jpg
Istimewa
Pada tahun 2023 PLN meresmikan Green Hydrogen Plant (GHP) pertama di Indonesia yang berlokasi di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Pluit, Jakarta. Hingga saat ini telah terdapat 22 GHP di pembangkit-pembangkit PLN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hingga tahun 2023, pengembangan pembangkit telah mencapai 8.786 megawatt (MW).

Dengan rincian pembangkit berbasis hidro (PLTA/PLTMH) sebesar 5.777 MW, pembangkit berbasis panas bumi (PLTP) sebesar 2.519 MW, dan sisanya berasal dari surya (PLTS), angin (PLTB) dan biomassa.

“Selain itu, kami mengimplementasikan program co-firing biomassa sebagai campuran sebagian batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk menekan emisi yang dihasilkan. Pada tahun 2023, kami menginplementasikan di 43 lokasi PLTU dengan total penggunaan biomassa sebesar 1 juta ton dan berhasil memproduksi 1,04 terrawatt hour (TWh) listrik yang menyumbangkan penurunan emisi sebesar 1,05 juta ton CO2 serta melibatkan lebih dari 40 ribu pekerja,” ujar Darmawan.

Tidak sampai di situ, PLN juga memanfaatkam limbah PLTU atau biasa disebut Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dan berhasil mengoptimalkan potensi 3 juta ton FABA per tahun yang dihasilkan oleh 47 PLTU PLN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Melalui Program ini, PLN berhasil mengurangi emisi sebesar 216 ribu ton CO2 dan memberikan lapangan kerja untuk lebih dari 1.000 orang, dengan melibatkan lebih dari 200 UMKM.

“Kami juga telah dan akan terus mendukung semakin berkembangnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menyediakan charging station di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini telah tersedia lebih dari 1.617 unit SPKLU, 2.182 SPBKLU, dan 9.956 SPLU untuk dimanfaatkan para pemilik kendaraan listrik,” pungkas Darmawan. (*/E8)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved