Siapa Elaine Low? Ini Profil Pewaris Tahta BYAN, Terima Saham Rp123 Triliun

Sosok Elaine Low kini menjadi sorotan usai dirinya menerima saham Bayan Resources dengan nilai pasar Rp124 triliun.

Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
Tribunnews
Siapa Elaine Low? Ini Profil Pewaris Tahta BYAN, Terima Saham Rp123 Triliun 

Selain itu, lulusan Sarjana Teknik Nanyang Technology University tersebut juga menjabat berbagai posisi di anak perusahaan Bayan Group.

Sementara itu, jejak Elaine dalam bisnis Bayan Group terekam saat memimpin Farrer Park yang bergerak di bidang rumah sakit dan perhotelan. Farrer Park saat ini memiliki Farrer Park Hospital dan One Farrer Hotel di Singapura.

Selain itu, Elaine juga pernah mengisi posisi Direktur Eksekutif Methis Energy yang dulunya bernama Manhattan Resources Ltd. Dia melepaskan posisi tersebut karena ingin fokus pada bisnis lain.

Meski tak lagi menjabat, Elaine dan kakaknya Yi Ngo Low masih menjadi penerima manfaat akhir (beneficial ownership) dari perusahaan tersebut. 

Dia juga tercatat mengisi berbagai posisi di anak perusahaan BYAN seperti PT Kariangau Power, PT Dermaga Perkasapratama, dan entitas BYAN di Singapura seperti Seax Global Pte Ltd, Singxin Resources Pte Ltd, dan Onward Capital Pte Ltd.

Berbeda dengan kakaknya, Elaine memiliki latar belakang sebagai akuntan. Lulusan Magister The Lee Kuan Yew School of Public Policy ini tergabung dalam Institute of Singapore Chartered Accountants.  

Kini, Elaine mendapatkan "warisan" saham dari ayahnya yang kini berusia 75 tahun.

Meskipun memiliki porsi saham hingga 22 persen, Elaine masih akan mengikuti saran ayahnya dalam mengambil keputusan bisnis dan investasi di BYAN.

Profil  Low Tuck Kwong

Bos emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Low Tuck Kwong mengalami kenaikan jumlah kekayaan bersih sebesar 225 juta dollar AS atau setara dengan Rp 3,5 triliun (kurs Rp 15.624 per dollar AS).

Mengutip Bloomberg Billionairs Index, kenaikan jumlah kekayaan bersih tersebut membuat Low Tuck Kwong menyalip posisi pertama yang sebelumnya dipegang oleh Prajogo Pangestu, yang tidak lain adalah bos Barito Group.

Tercatat jumlah kekayaan Low Tuck Kwong saat ini adalah sebesar 27,9 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 435,9 triliun.

Posisi ini lebih tinggi dibanding jumlah kekayaan Prajogo Pangestu yang berjumlah 23,6 miliar dollar AS atau Rp 368,7 triliun.

Low Tuck Kwong merupakan pria kelahiran Singapura pada tahun 1950 silam. 

Saat remaja, Low bekerja di perusahaan konstruksi milik ayahnya di Singapura dan kemudian pindah ke Indonesia pada tahun 1972, dengan mimpi yang lebih besar.

Low mengawali karirnya sebagai kontraktor di tahun 1972, dengan usaha yang ia rintis berkembang pesat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved