Pilkada Bangka Barat 2024

Profil dan Harta Kekayaan Sukirman Calon Bupati Bangka Barat, Bersanding Lagi dengan Bong Ming Ming

Bupati Bangka Barat Sukirman kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati di Pilkada Bangka Barat 2024.

Penulis: fitriadi | Editor: fitriadi
Bangkapos.com
Sukirman kembali mencalonkan sebagai bakal calon Bupati pada Pilkada Bangka Barat 2024. 

BANGKAPOS.COM - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukirman-Bong Ming Ming kembali ikut Pilkada 2024.

Sukirman-Bong Ming Ming resmi mendaftarkan diri ke KPU Bangka Barat pada Kamis (29/8/2024).

Pasangan petahana yang mengusung tagline Bersanding ini didukung tujuh partai politik, yakni Partai NasDem, PKS, Gerindra, PAN, Hanura, Perindo dan PBB. 

Sukirman adalah seorang politikus yang menjabat sebagai Bupati Bangka Barat sejak 2021.

Sebelumnya, Sukirman pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Bangka Barat pada tahun 2010 hingga 2015.

Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung pada 2019 hingga 2020 dan anggota DPRD Bangka Barat dari tahun 2009 sampai 2010.

Profil Sukirman

Melansir Wikipedia, Sukirman lahir pada 20 Mei 1961 di Air Ginjir, Desa Tempilang, Kabupaten Bangka, Sumatera Selatan (kini masuk dalam wilayah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung).

Ayahnya bernama Abdul Kori.

Masa kecil Sukirman dihabiskan di Desa Pusuk, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Ia bersekolah di SD Negeri Desa Pusuk hingga 1974 dan melanjutkan pendidikan ke SMP Mari Ayu Kelapa hingga tamat tiga tahun kemudian.

Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Bong Ming Ming Bakal Calon Wakil Bupati Bangka Barat, Minus Segini

Pendidikan tingkat menengah atas ia tuntaskan di SMEA Negeri Pangkalpinang (sekarang bernama SMK Negeri 1 Pangkalpinang) pada tahun 1981, di sana ia belajar di jurusan Tata Niaga.

Selama bersekolah di Pangkalpinang, Sukirman bekerja sambilan di pabrik minuman ringan City, hal ini ia lakukan untuk membantu ekonomi keluarga dan memenuhi kebutuhan sekolah.

Pada tahun 2014, Sukirman meraih gelar Sarjana Hukum setelah menyelesaikan kuliahnya di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pertiba Pangkalpinang.

Sukirman menikah dengan Rosmala, pasangan ini memiliki tiga orang anak, masing-masing bernama Happy Perdana Sukma, Fica Pissasi, dan Bobby Prima Sandy Muslim.

Karir Awal

Setelah lulus SMEA pada 1981, ia lantas merantau ke Jakarta. Di sana ia bekerja di RRI dan TVRI sebagai karyawan lepas hingga 1984.

Selanjutnya, ia bekerja sebagai karyawan swasta di PT Sama Jaya yang berada di daerah Glodok, ia bekerja di sana selama kurang lebih dua puluh satu tahun hingga 2005.

Sukirman juga adalah seorang pencipta lagu, sejak 1984 ia setidaknya telah menulis sebanyak dua puluh lagu dalam berbagai genre musik, salah satu lagu pop ciptaannya berjudul "Sahabat Lama" dinyanyikan oleh penyanyi Boy Sandi.

Karier politik

Sukirman kemudian kembali ke kampung halamannya, ia terjun ke dunia politik dan terpilih menjadi anggota DPRD Bangka Barat dari Fraksi Partai Hanura pada pemilu legislatif 2009.

Sukirman tercatat bertugas sebagai Sekretaris Komisi C dan Ketua Badan Kehormatan di DPRD Bangka Barat.

Ia tidak begitu lama menjabat sebagai legislator, karena pada pilkada Bangka Barat 2010 ia mencalonkan diri sebagai wakil bupati berpasangan dengan calon bupati Zuhri M. Syazali.

Mereka memenangkan pilkada tersebut dengan perolehan suara setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebanyak 32.279 suara.

Sukirman mulai menjabat sebagai Wakil Bupati Bangka Barat pada 6 Desember 2010.

Pada pilkada Bangka Barat 2015, Sukirman pecah kongsi dengan bupati Zuhri. Masing-masing dari mereka mencalonkan diri sebagai bupati, Sukirman sendiri melaju di pilkada tersebut bersama Safri, mereka diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan PBB.

Pada akhirnya, Sukirman kalah tipis dari pasangan Parhan Ali dan Markus. Sukirman memperoleh 29.040 suara, sementara Parhan Ali mendapat 29.290 suara, hanya terpaut selisih 250 suara.

Merasa tidak puas karena menduga terdapat kecurangan politik uang, Sukirman lalu mengajukan gugatan ke MK, tetapi gugatannya kemudian ditolak oleh MK.

Sukirman mencoba peruntungannya pada pilkada Kepulauan Bangka Belitung 2017, ia mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung berpasangan dengan calon gubernur Hidayat Arsani.

Mereka berdua didukung oleh Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar). Akan tetapi, pasangan ini kalah dengan hanya memperoleh suara sebanyak 105.537 suara atau 19,27 persen suara.

Pada pemilu legislatif 2019, Sukirman memenangkan satu kursi DPRD Kepulauan Bangka Belitung (DPRD Babel), ia memperoleh suara sebanyak 7.269 suara.

Ia menjadi salah satu dari lima legislator terpilih dari Partai NasDem di DPRD Babel.

Sukirman mewakili dapil Kepulauan Bangka Belitung 5 yang meliputi wilayah Bangka Barat. Ia dilantik pada 24 September 2019.

Selama di DPRD Babel, Sukirman bertugas di Komisi II dan juga Badan Kehormatan DPRD, serta menjadi Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem.

Sukirman kembali mencalonkan diri menjadi Bupati Bangka Barat pada pilkada 2020. Kali ini ia berpasangan dengan calon wakil bupati Bong Ming Ming, yang merupakan seorang kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan juga anggota DPRD Babel.

Keduanya terlebih dahulu mengundurkan diri dari jabatannya tersebut sejak ditetapkan sebagai calon peserta pada 23 September 2020, agar dapat berkontestasi di pilkada 2020.

Sukirman dan Bong Ming Ming diusung oleh tiga partai politik, yakni PKS, Partai NasDem, dan Partai Perindo.

Pada 22 Januari 2021, Sukirman dinyatakan sebagai pemenang pilkada Bangka Barat 2020 setelah memperoleh suara terbanyak, yakni 44.977 suara atau 45,6?ri total suara sah.

Selama berkarier di politik, awalnya Sukirman merupakan kader Partai Hanura, ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat DPC Hanura Bangka Barat pada 2009 sampai 2015.

Kemudian ia pindah ke Partai NasDem, menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat DPD NasDem Bangka Barat sejak 2015, serta Wakil Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan Partai di DPW NasDem Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk periode 2020–2024.

Harta Kekayaan Sukirman

Sebagai pejabat penyelenggara negara, Sukirman tentu saja memiliki harta kekayaan yang wajib dilaporkan ke publik.

Harta kekayaan itu rutin dilaporkan Sukirman ke laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam laporan yang dimuat di laman resmi LHKPN KPK, Sukirman terakhir kali melaporkan kekayannya pada 31 Maret 2024 untuk laporan periodik tahun 2023.

Total harta kekayaan Sukirman sebesar Rp 5,3 miliar atau tepatnya Rp. 5.295.795.384.

Harta terbesar Sukirman dalam bentuk properti tanah dan bangunan sebesar 4.864.508.000.

Menariknya, Sukirman tidak tercatat memiliki mobil pribadi. Ia hanya memiliki empat sepeda motor.

Berikut data lengkap harta kekayaan Sukirman yang dikutip dari laman resmi LHKPN KPK:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.864.508.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 418 m2/194.45 m2 di KAB / KOTA
BANGKA BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 247.848.000

2. Tanah Seluas 19998 m2 di KAB / KOTA BANGKA BARAT, HASIL
SENDIRI Rp. 311.300.000

3. Tanah Seluas 14186.2 m2 di KAB / KOTA BANGKA BARAT, HASIL
SENDIRI Rp. 283.720.000

4. Tanah Seluas 19998 m2 di KAB / KOTA BANGKA BARAT, HASIL
SENDIRI Rp. 311.300.000

5. Tanah Seluas 19998 m2 di KAB / KOTA BANGKA BARAT, HASIL
SENDIRI Rp. 311.300.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 226 m2/285 m2 di KAB / KOTA KOTA
JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

7. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA BANGKA BARAT, HASIL
SENDIRI Rp. 200.000.000

8. Tanah Seluas 12452 m2 di KAB / KOTA BANGKA BARAT, HASIL
SENDIRI Rp. 249.040.000

9. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA BANGKA BARAT, HASIL
SENDIRI Rp. 200.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 221 m2/221 m2 di KAB / KOTA
BANGKA BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 93.500.000
2023

1. MOTOR, YAMAHA SEPEDA MOTOR Tahun 2013, HASIL SENDIRI
Rp. 6.000.000

2. MOTOR, VESPA SEPEDA MOTOR Tahun 2021, HASIL SENDIRI
Rp. 51.500.000

3. MOTOR, HONDA MATIC Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp.
21.000.000

4. MOTOR, YAMAHA RX KING Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp.
15.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 136.250.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 201.537.384

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 5.295.795.384

HUTANG Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 5.295.795.384.

(Bangkapos.com/Fitriadi/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved