Bina Desa HIMATIKA UBB Tahun 2024 di Desa Dendang, Pengembangan Menuju Desa Wisata Berkelanjutan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kegiatan Bina Desa Tahun 2024 atau BINDES yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas Bangka Belitung (HIMATIKA UBB) berlangsung dengan lancar.

HIMATIKA UBB kembali lolos dalam pendanaan Program Bina Desa 2024 ini dan beberapa tahun sebelumnya.

Program Bina Desa 2024 yang diselenggarakan HIMATIKA UBB 2024 mengambil topik desa wisata. Program Bina Desa ini merupakan program pengabdian masyarakat lanjutan dari PPKORMAWA (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa) tahun 2023.

Dengan potensi yang ada di Desa Dendang, Program Bina Desa HIMATIKA 2024 mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Dendang dalam Pengembangan Wisata Air Panas Juruh Menuju Desa Wisata Berkelanjutan.

Kegiatan ini dimulai Rabu (3/7/2024) dan berakhir Senin (8/7/2024) di Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

Ketua pelaksana Program Bina Desa HIMATIKA 2024, Agita, mengungkapkan bahwa program bina desa ini bertujuan untuk melakukan pembinaan bersama masyarakat terkait pengelolaan dan pengembangan Wisata Air Panas di Desa Dendang, mempromosikan Wisata Air Panas di Desa Dendang sebagai salah satu desa wisata yang ada di Bangka Barat dengan cara promosi pada media sosial dan membuat area foto yang instagramable pada lokasi sumber air panas di wisata yang ada, dan membuat kreasi dari resam berupa cendera mata untuk Wisata Air Panas.

Wakil Ketua Pelakasana Program Bina Desa, Josep Irwanda Situmorang membeberkan Program Bina Desa yang diselanggarakan HIMATIKA ini diusungkan karena melihat kondisi wisata air panas yang perlu pemeliharaan lebih lanjut.

“Program Bina Desa 2024 yang dilaksanakan di Desa Dendang ini berfokus pada kondisi wisata air panas saat ini, maka diperlukan pemeliharaan terhadap kolam terapi air panas dan pembinaan masyarakat sesuai dengan pengelolaan sektor pariwisata yang terpadu. Sehingga dibutuhkan pengelolaan dengan progres yang lebih baik dan efisien lagi mengenai ekowisata tersebut sehingga mencapai hasil yang optimal.” ujar Josep Irwanda Situmorang.

Rosmayana selaku Camat Kelapa mengatakan berdasarkan pengabdian tahun kemarin, sudah terlihat hasilnya. Sudah ada pengunjung yang berdatangan. dengan adanya kembali program bina desa ini, diharapkan sumber air panas yang ada di Desa Dendang bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas.

Achmad Nursyandi selaku Kepala Dinas Sosial dan Pengabdian Masyarakat Desa dalam membuka Program Bina Desa HIMATIKA 2024 mengatakan bahwa program ini sangat diapresiasi oleh Pemda Bangka Barat. Ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara pemerintah dan pihak akademisi kampus untuk membangun desa. Semoga kolaborasi ini tidak hanya dalam sektor wisata, namun bisa berkembang ke sektor lainnya.

Berdasarkan kondisi permasalahan yang ada, tim Program Bina Desa HIMATIKA UBB mengadakan berbagai kegiatan yang dapat mengatasi hal tersebut. Kegiatan tersebut berupa diskusi dengan pemuda/pemudi desa dendang terkait pembentukan pokdarwis yang diharapkan dapat mengembangkan dan mengelola wisata air panas, seminar strategi pengelolaan desa wisata, pembuatan spot foto dan decorative plans park di lokasi air panas.

Tak hanya itu, tim program bina desa juga melakukan upaya peningkatan potensi Desa Dendang kerajinan resam, dengan mengadakan seminar strategi pemasaran UMKM resam.

Kegiatan berjalan dengan lancar, Tim Program Bina Desa HIMATIKA UBB disambut baik oleh masyakat. Dimana masyakat juga ikut serta dalam kegitan baik dalam kegiatan gotong royong di wisata air panas panas maupun menghadiri seminar.

“Terimakasih untuk kegiatan yang telah dilaksanakan oleh HIMATIKA UBB. Kami berharap HIMATIKA UBB terus melakukan pengabdian di desa kami, dengan terjalin kerja sama antara Pemerintah Desa Dendang dengan pihak Universitas Bangka Belitung dalam upaya meningkatkan potesi lain yang ada di Desa Dendang ini. Semoga pengabdian untuk membangun desa ini, juga bisa dilaksanakan di desa-desa lain di Kecamatan Kelapa," kata Kepala Desa Dendang, Hengki Firmansyah

Selain itu, dengan diadakannya program ini dapat meningkatkan rasa antusiasme masyarakat terhadap pentingnya menjaga dan meningkatkan potensi wisata air panas yang ada. Maupun potensi kerajinan resam sehingga terciptanya desa wisata yang berkelanjutan yng mampu menjadikan Desa Dendang dikenal oleh masyarakat luas serta tingkat kesejahteraan juga meningkat. (*/E5)