Ingat Hacker Bjorka, Kembali Berulah Jual Data NIK dan NPWP Jokowi Gibran dan Kaesang, Harga Segini

Dalam sampel data yang dibagikan akun Bjorka, terdapat nama Presiden Jokowi dan anak-anaknya yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Bangkapos.com / Kompas.com
Ingat Hacker Bjorka, Kembali Berulah Jual Data NIK dan NPWP Jokowi Gibran dan Kaesang, Harga Segini 

"NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani & menteri lainnya juga dibocorkan di sampel yg diberikan oleh pelaku," ungkap akun X @secgron.

Sederet Kasus Kebocoran Data Bjorka

1. Doxing pejabat publik Jajaran menteri tidak lolos dari ulah penyebaran data (doxing) Bjorka.

Data jajaran menteri yang disebarkan ke grup Telegram itu meliputi nama lengkap, nomor KTP, nomor KK, nama orang tua, alamat rumah, tempat dan tanggal lahir, status agama, riwayat pendidikan, dan sebagainya.

Jajaran menteri yang menjadi sasaran doxing Bjorka, di antaranya:

  • Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate
  • Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani
  • Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan
  • Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan
  • Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

2. Kebocoran data KPU

Jauh sebelum doxing yang dilakukannya, Bjorka menyebarkan data warga Indonesia yang diklaim berasal dari Komisi Pemilihan Umum (6/9/2022).

Adapun data yang tersebar meliputi nama lengkap warga, nomor KTP, nomor KK, alamat, nomor TPS (Tempat Pemungutan Suara), tempat dan tanggal lahir warga, usia, jenis kelamin, hingga status penyandang disabilitas.

3. Kebocoran data kartu SIM

Berikutnya, aksi Bjorka yang tidak kalah menggemparkan publik adalah kebocoran data kartu SIM.

Pasalnya, Kominfo sempat menganjurkan masyarakat untuk memasukkan data diri mereka ketika hendak mengaktifkan SIM.

Hal itu membuat masyarakat kecewa karena pemerintah justru tidak bisa menjaga keamanan data tersebut.

Adapun data yang disebar meliputi nomor KTP, nama operator seluler, nomor telepon, dan tanggal registrasi.

Dikutip dari Kompas.com (12/9/2022), selama ini Bjorka membagikan data yang diduga berasal dari sejumlah instansi pemerintah itu melalui Breached Forums.

Namun, semua instansi terkait tidak membenarkan informasi data yang diungkap Bjorka.

Mulai dari BIN, KPU, hingga Kominfo mengatakan bahwa data yang berada di tangan mereka aman dan tidak mengalami kebocoran.

(Bangkapos.com/Wartakotalive.com/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved