Penyebab Razman Arif Nasution Dipecat Organisasi Advokat KAI hingga Disindir Nikita Mirzani Lagi

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (24/9/2024), kuasa hukum Vadel ini bakal 'menyerang' Nikita jika benar akun Instagramnya benar-benar hilang.

"Kalau ada apa-apa sama akun saya setelah statemen itu, saya kejar NM," tegas Razman.

Menurutnya, Nikita sudah keluar dari substansi permasalahan awal.

Alih-alih membahas laporan Vadel ke Polres Metro Jakarta Selatan, wanita yang akrab disapa Nikmir ini malah terus-menerus menyinggung dirinya

"Saya udah bilang kemarin, kita nggak bicara di luar substansi, apa urusannya kau bahas-bahas akun saya," ujar dia.

Jika akun Instagramnya benar-benar hilang, Razman mengaku tak takut bakal berseteru dengan Nikita.

"Kalau ternyata hilang, saya kejar. Emang kau siapa? saya takut sama kau?"

"Jadi jangan, negara ini negara hukum," tuturnya.

Sebelumnya, tantangan menghilangkan akun Instagram Razman disampaikan Nikita lewat Instagram Story-nya, @nikitamirzanimawardi_173.

"Siapa yang berhasil nge-report akunnya (Razman) gue kasih Rp50 juta," ucap Nikita secara lantang.

"Dateng ke rumah gue, gue kasih cash," sambungnya.

Tidak hanya itu, Nikita sekaligus menyebut Razman belum bayar pajak.

Terlebih, dikatakan wanita 38 tahun itu, sang pengacara juga masih memiliki utang-utang lain yang belum terbayarkan.

"Bayar pajak, perpajakan Indonesia Razman belum bayar pajak, masih banyak juga utang-utangnya dia," tukas Nikita dalam video Instagram Story, Selasa (24/9/2024).

Profil Razman Nasution

Razman Nasution adalah seorang pengacara yang biasa menangani sejumlah kasus hukum di Jakarta.

Pemilik nama lengkap Razman Arif Nasution ini lahir pada 8 September 1970 di Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Razman Nasution menganut agama Islam.

Razman pernah kuliah S-1 jurusan pendidikan di Universitas Islam Sumatera Utara.

Di kampus tersebut, ia masuk Fakultas Tarbiyah dan berhasil lulus pada 1995.

Setelah menyelesaikan S-1, Razman Nasution kemudian melanjutkan studi S-2 di Universitas Sains Malaysia.

Sebelum terkenal menjadi seorang pengacara, Razman ternyata sempat menjadi Wartawan Harian Medan Pos dan Majalah Detektif pada 1992-1998.

Rekam jejak Razman Nasution sebagai pengacara pun sudah sangat panjang.

Razman pernah menjadi Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Kubu Moeldoko.

Selain itu, ia juga pernah menjadi menjadi pengacara Warga Kalijodo dan kuasa hukum penguasa Kalijodo Daeng Azis.

Kala itu ada penggusuran oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Selain berprofesi sebagai pengacara, Razman Nasution juga aktif di dunia politik.

Razman tercatat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dari Fraksi Partai Golkar dari 1999 hingga 2004.

Ia tercatat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Nala dari Partai Karya Peduli Bangsa atau PKPB Periode 2004-2009.

Sebelum bergabung dengan PKPB, Razman adalah Kader Partai Golkar

(Bangkapos.com/TribunSeleb/Tribun-Medan.com/ Tribunnews)