ELC dan KIB Gelar Lomba Story Telling, Tingkatkan Kreativitas dan Kepercayaan Diri Generasi Muda

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- English Learning Community (ELC) bekerja sama dengan Kampung Inggris Babel (KIB) menggelar perlombaan story telling yang diikuti oleh 73 peserta dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/umum.

Acara ini berlangsung meriah di Gedung Graha Sasana Kasih, Institut Sains dan Bisnis (ISB) Atma Luhur, Pangkalpinang, Kamis (3/10/2024).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III ISB Atma Luhur, Yurindra, S.Kom., M.T.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar lomba storytelling ini dapat memotivasi generasi muda untuk lebih percaya diri dan semakin menguasai bahasa asing.

"Kemampuan berbahasa asing sangat penting di era saat ini, terutama dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif," ujar Yurindra.

Perlombaan yang berlangsung selama satu hari ini menampilkan berbagai pertunjukan menarik dari para peserta yang datang dengan kreativitas tinggi serta menggunakan properti dan gaya bercerita yang bervariasi.

Setiap penampilan memperlihatkan semangat dan antusiasme peserta dalam menyampaikan cerita yang penuh makna.

ELC dan KIB selaku penyelenggara berharap, melalui acara ini para peserta dapat mendapatkan pengalaman baru serta inspirasi untuk terus mengasah kemampuan berbahasa asing mereka.

"Kami ingin kegiatan ini menjadi ajang yang mendukung pengembangan kreativitas, baik di kalangan siswa, mahasiswa, maupun masyarakat umum," kata salah satu perwakilan panitia.

Yakop Umar, CEO Kampung Inggris Babel menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ISB Atma Luhur dan seluruh peserta yang hadir.

“Acara hari ini berlangsung sangat sukses dan meriah. Ini merupakan kerjasama yang positif antara ELC Atma Luhur dan Kampung Inggris Babel. Fasilitas di ISB Atma Luhur sangat menunjang untuk kegiatan-kegiatan lomba seperti ini. Terima kasih juga kepada seluruh peserta yang hadir dari Jebus, Sungailiat, dan Pangkalpinang yang sudah memberikan penampilan terbaik," ujar Yakop. 

ISB Atma Luhur pun menegaskan dukungannya terhadap kegiatan serupa di masa depan dengan harapan acara ini dapat membantu generasi muda lebih siap menghadapi tantangan global melalui penguasaan bahasa asing.

Lomba storytelling ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi. Namun juga sarana bagi peserta untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan berbahasa yang sangat relevan dengan tuntutan dunia saat ini. (*/E5)