Berita Viral

Klarifikasi Istana Usai Jokowi Diduga Tak Salami Jenderal Try Sutrisno: Bapak Presiden Sudah Salaman

Pihak Istana memberikan krarifikasi usai Jokowi diduga tak salami Jenderal Purn Try Sutrisno. Mereka menyebut bapak Presiden sudah salaman sebelumnya.

Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
twitter @BangPino__
Pihak Istana memberikan krarifikasi usai Jokowi diduga tak salami Jenderal Purn Try Sutrisno. Mereka menyebut bapak Presiden sudah salaman sebelumnya. 

Pendidikan militernya di Atekad selesai pada tahun 1959.

RIWAYAT KARIER 

- Ajudan Presiden Suharto (1974)

- Kepala Staf KODAM XVI/Udayana (1978)

- Panglima KODAM IV/Sriwijaya (1979)

- Panglima KODAM V/Jaya (1982)

- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (1985)

- Kepala Staf Angkatan Darat (1986)

- Panglima ABRI (1988)

- Wakil Presiden (1993-1998)

Pengalaman militer pertama Try Sutrisno adalah ketika ia ditugaskan dalam peperangan melawan pemberontak Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) pada 1957.

PRRI sendiri merupakan sebuah kelompok sparatis yang berbasis di Sumatera, dimana mereka ingin membentuk pemerintahan alternatif di luar pemerintahan Soekarno.

Ia kemudian dikirim ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 1972. Kemudian pada 1974, ia terpilih menjadi ajudan Presiden Suharto. Sejak saat itulah kariernya di militer terus meroket (1).

Pada 1978, Try diangkat sebagai Kepala Staf KODAM XVI/Udayana. Setahun beselang, Try kemudian menjadi Panglima KODAM IV/Sriwijaya.

Sebagai Pangdam, Try Sutriso aktif menekan tingkat kejahatan serta menghentikan penyelundupan timah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved