Ini Klarifikasi Agus Salim dan Keluarga Soal Uang Donasi Bayar Utang dan Berobat Masih Pakai BPJS

BANGKAPOS.COM--Agus Salim, korban penyiraman air keras oleh karyawan magang, akhirnya angkat bicara terkait penggunaan BPJS dalam pengobatannya dan isu penggunaan donasi.

Isu ini mencuat setelah YouTuber Pratiwi Noviyanthi menyampaikan kekecewaannya terhadap istri Agus, Elmi Nurmala, karena diduga menyelewengkan dana donasi yang terkumpul hingga miliaran rupiah.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi, Agus menjelaskan alasan masih menggunakan BPJS meskipun telah menerima donasi.

Menurut Agus, pihak rumah sakit yang menangani kasusnya, yakni rumah sakit pemerintah, lebih memilih untuk memproses pengobatan melalui BPJS.

"Kami sudah mencoba membayar tunai, namun rumah sakit lebih mengutamakan BPJS karena memang prosedur mereka demikian," ungkap Agus.

Meski sempat berusaha menggunakan layanan eksekutif, Agus menjelaskan bahwa pihak rumah sakit menurunkan kembali layanannya dan menyarankan penggunaan BPJS.

Hal ini menimbulkan perdebatan dengan Pratiwi, yang merasa bahwa dana donasi seharusnya cukup untuk menutupi biaya pengobatan tanpa perlu mengandalkan BPJS.

Terkait penggunaan BPJS, Agus Salim buka suara meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.

Agus mengungkapkan alasan keluarga masih memakai BPJS meski telah menerima donasi.

"Itu karena kita sudah pakai tunai tapi dari pihak sana menolak, katanya ini rumah sakit pemerintah karena lebih banyak menggunakan BPJS," ujar Agus sambil menggenggam tangan istri, dilansir dari Youtube Pratiwi Noviyanthi, Senin, (12/10/2024).

Agus mengaku bahwa sejak awal pihak keluarga telah mengusahakan untuk pembayaran tunai.

"Kita pernah tuh sama Wawa pakai eksekutif tapi diturunin lagi ke bawah katanya gitu, karena kita dari awal tuh memang ditangani sama dr Farabi, jadi kalau misal kita bisa pakai tunai ya kita pakai tunai," terang Agus.
 
"Coba kalau emang dari awal gak usah bilang pakai BPJS, kan ada uang donasi," timpal Novi.

Namun, lagi-lagi Agus membantah jika sejak awal berniat ingin menggunakan bpjs.

Pasalnya, pihak rumah sakit menyebut terdapat banyak prosedur menggunakan dana tunai.

"Soalnya walaupun kita mau tunai atau BPJS sama aja, kalau kita mau pakai tunai itu pakai prosedur semua, kalau mau ada tindakan sama aja kata dokternya."