Berita Viral

Sosok Doktif yang Viral Ungkap Mafia Skincare di Indonesia, Diduga Suaminya Pengacara Terkenal

Doktif wanita dengan tampilan khas topeng yang menutupi area mata ini terkenal berani dalam  membuka tabir gelap bisnis skincare di Indonesia.

IST
Sosok Doktif yang Viral Ungkap Mafia Skincare di Indonesia, Diduga Suaminya Pengacara Terkenal, Doktif wanita dengan tampilan khas topeng yang menutupi area mata ini terkenal berani dalam  membuka tabir gelap bisnis skincare di Indonesia. 

BANGKAPOS.COM-- Inilah sosok doktif atau dokter detektif belakangan ini ramai dibicarakan di dunia maya.

Doktif dengan tampilan khas topeng yang menutupi area mata ini terkenal berani dalam  membuka tabir gelap bisnis skincare di Indonesia.

Secara gamblang ia membahas praktik-praktik curang dan berbahaya dalam industri kecantikan, termasuk penggunaan bahan berbahaya dan klaim produk yang menyesatkan.

Namun, identitas sang "Doktif" mulai terkuak setelah penampilannya di podcast Denny Sumargo yang tayang pada Selasa (22/10/2024).

Penampilan tersebut memberikan petunjuk lebih jelas mengenai sosok di balik topeng, membuat publik semakin penasaran. 

Sang YouTuber menyebut sosok Doktif terlalu berani lantaran menguak dunia mafia skincare.

Dalam podcast tersebut, Doktif menguak awal mula kemunculan dirinya membersihkan dunia per-skincare-an dari hal-hal negatif.

Diceritakan Doktif, dulu sempat heboh skincare yang mengandung bahan berbahya dan merkuri.

"Jaman dulu sudah heboh dengan kandungan bahan berbahaya dan merkuri, itu sih awalnya tapi sudah banyak tuh dokter dokter yang speak up. Tapi banyak juga owner owner yang melakukan, eh ga ngakuin, ngeles begitu itu ketahuan positif Hidrokuinon ternyata mereka bilangnya itu palsu, jadi sulit nih sebenernya ngeberantasnya, gitu," jelasnya. 
 
Menurut Doktif, beberapa bahan disalahartikan menjadi berbahaya.

Padahal bahan bahan tersebut aman digunakan jika sesuai dengan resep dokter dan diawasi dalam jangka waktu tertentu.

"Jadi peranannya bisa di semua itu, kadang di overclaim, terus peranannya di bagian bahan berbahaya, tapi ini koreksi dikit, Hidrokuinon diizinkan selama dalam pengawasan dokter, nah ini yang selama ini masyarakat salah, boleh banget, tapi di bawah pengawasan dokter, tidak boleh diperjualbelikan secara bebas, etiket biru namanya," kata Doktif menjelaskan.

"Etiket biru ga berbahaya selama didapatkan di klinik, diresepkan dan diawasi oleh dokter dalam batas waktu tertentu, itu aman banget," sambungnya.

Tak hanya itu saja, Doktif juga membongkar soal adanya pihak yang meminta bantuannya menutupi bahan berbahaya dalam produknya.

"Dok banyak yang mau sikat lu kan dan pasti banyak yang mau nyogok ya, ketika lu review satu produk yang ga bagus," tanya Denny Sumargo.

"Jangan bilang ga bagus, tidak sesuai dengan klaimnya," jawab Doktif.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved