Berita Sungailiat
Tergeletak di Pinggir Jalan, Seorang Pria Asal Kuday Selatan Sungailiat Diduga Minum Racun Rumput
Di lokasi juga ditemukan 1 kaleng kosong racun rumput yang diduga isinya diminum oleh korban hingga meninggal dunia
Penulis: deddy_marjaya | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- KN (30) seorang warga asal Kuday Selatan, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka meninggal dunia dalam perawatan Tim Medis RSUD Depati Bahrin, Minggu (27/10/2024) dini hari.
Sebelumnya, KN ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan Imam Bonjol Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar pukul 19.30 WIB.
Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun rumput.
Dari lokasi korban ditemukan, polisi mengamankan 1 kaleng kosong racun rumput, 1 motor dan helm milik korban serta tas.
"Dugaannya korban minum racun rumput untuk mengakhiri hidup. Setelah ditemukan warga tergeletak kemudian mendapatkan perawatan dari Tim medis sebelum dinyatakan meninggal dunia," kata AKP Era Anggraini Kasi Humas Polres Bangka saat dikonfirmasi Bangkapos.com
Kejadian tersebut bermula saat warga dihebohkan dengan penemuan seorang pria yang tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi lemas di Jalan Imam Bonjol Sungailiat, Kabupaten Bangka pukul 19.30 WIB.
Dari mulut korban terlihat mengalir cairan berwarna hijau, warga kemudian membawa korban ke RSUD Depati Bahrin Sungaliat untuk mendapatkan pertolongan. Namun beberapa jam kemudian sekitar pukul 01.50 WIB pada Minggu (27/10/2024) korban dinyatakan meninggal dunia.
Dari identitas KTP milik korban, KW adalah warga Kuday Selatan.
Pihak kepolisian kemudian menghubungi pihak keluarga. Polisi juga mengamankan barang-barang milik korban.
Selain itu di lokasi juga ditemukan 1 kaleng kosong racun rumput yang diduga isinya diminum oleh korban hingga meninggal dunia.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap korban untuk memastikan penyebab kematiannya dan menolak membuat laporan polisi atas kejadian tersebut.
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, kemudian barang barang korban juga tidak ada yang hilang memperkuat dugaan korban meninggal dunia akibat bunuh diri," kata AKP Era Anggraini.
(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)
GPM Serentak di Bangka, Beras SPHP Dijual Rp56.500 per 5 Kg |
![]() |
---|
Pasar Murah di Srimenanti Diserbu Warga Bangka, Beras SPHP 80 Ton Jadi Incaran Utama |
![]() |
---|
Waspada! Modus Baru Tipu Warga Babel, Pelaku Beri Amplop, Diimingi Dollar Palsu, Ini Peran Pelaku |
![]() |
---|
Kecanduan Nonton Video Panas, Ayah di Kabupaten Bangka Sudah Tiga Kali Cabuli Putrinya |
![]() |
---|
SDN 21 Mendo Barat, Siswa Bawa Meja dari Rumah, Dinding Triplek dan Alas Karpet Swadaya Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.