Mama Ghufron Hilang Sepeda Motor, Marah Salahkan Satpam Lalai, Netizen Pertanyakan Kemampuannya

Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, Mama Ghufron meluapkan emosinya di hadapan jemaah, minta motornya yang hilang dikembalikan

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
TribunBanten.com
Mama Ghufron Hilang Sepeda Motor, Marah Salahkan Satpam Lalai, Netizen Pertanyakan Kemampuannya 

Dalam video tersebut, Mama Ghufron memperlihatkan beberapa piring kecil berisi air dan mengaku akan mengubahnya menjadi air zamzam.

"Ini ada air diganti menjadi air zamzam. Ya Malaikat Jibril," ujarnya sambil menengadahkan tangan untuk berdoa.

Ia meminta jemaahnya untuk percaya bahwa air tersebut telah berubah menjadi air zamzam, meski tampilannya tetap terlihat seperti air biasa.

"Memang nggak kelihatan, kelihatannya hanya ada air. Yakin apa tidak?" tanyanya kepada jemaah.

Respons dari MUI

Menyikapi fenomena Mama Ghufron, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan tanggapan dan mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan klaim yang tidak berdasar.

MUI menyebut bahwa fenomena ini berpotensi menyesatkan dan mengganggu ketenangan jiwa.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, menegaskan bahwa pernyataan-pernyataan Mama Ghufron tidak berdasar dan sangat meresahkan.

"Ada statement yang menyatakan video call dengan malaikat maut. Gimana caranya? Di sini sudah tidak berdasar sama sekali apa yang diucapkan," ujar Cholil dalam sebuah konferensi pers di Jakarta.

Prof. Utang Ranuwijaya, Kepala Bidang Pengkajian Penelitian dan Pengembangan MUI, menambahkan bahwa MUI Kabupaten Malang sudah berusaha mengundang Mama Ghufron untuk berdiskusi, namun ia tidak hadir.

"Hadirnya sosok yang sangat kontroversial ini sangat meresahkan masyarakat. MUI Malang sudah berupaya untuk bertemu, tetapi yang bersangkutan tidak hadir," tegas Prof Utang.

Kontroversi yang menyelimuti Mama Ghufron kembali mengundang perhatian dan respon dari berbagai pihak, dengan MUI terus mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi yang tidak sesuai dengan ajaran agama.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved