Kisah Tol Cipularang yang Dijuluki Jalur Iblis, Berikut Sederet Kecelakaan yang Terjadi di KM 91-104

Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Senin (11/11/2024). Truk bermuatan lebih diduga menjadi penyebab kecelakaa

Penulis: Agis Priyani | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Bangkapos.com/Tribunnews.com
Kisah Tol Cipularang yang Dijuluki Jalur Iblis, Berikut Sederet Kecelakaan yang Terjadi di KM 91-104 

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat juga pernah terjadi pada 2 September 2019.

Insiden itu melibatkan 10 kendaraan yang terdiri dari truk, bus, dan mobil pribadi. Akibatnya, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan delapan orang luka-luka.

Diberitakan Kompas.com (2019), kecelakaan maut itu bermuka ketika tabrakan cukup keras menyebabkan beberapa kendaraan terlempar dan keluar tol.  

Beberapa kendaraan kemudian terbakar. Begitu juga dengan lima korban yang meninggal dunia akibat mengalami luka bakar.

5. Kecelakaan Bos Indomaret

Insiden kecelakaan di Tol Cipularang Km 91 arah Jakarta berikutnya terjadi pada 16 Oktober 2021 sore hari. Kecelakaan itu melibatkan truk kontainer dan mobil pribadi.

Dikutip dari Kompas.com (2021), peristiwa terjadi ketika truk kontainer dari arah Bandung menuju Jakarta hilang kendali dan terguling.  

Kendaraan besar itu kemudian menimpa minibus Hyundai yang datang dari arah yang sama. Kendaraan tersebut ringsek tak kuat menahan beban truk. Insiden ini mengakibatkan tujuh orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia.

Korban yang meninggal dunia diketahui adalah Merchandising Director PT Indomarco Prismatama, pengelola jaringan minimarket Indomaret, Yan Bastian (62).

6. Kecelakaan Beruntun Truk dengan 19 Kendaraan

Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Tol Cipularang Km 92 pada Senin (11/11/2024).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham menyampaikan, insiden terjadi ketika sebuah truk bermuatan berat mengalami rem blong dan menabrak belasan mobil-mobil di depannya.

Insiden itu terjadi di jalanan menurun dalam kondisi hujan.

Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan beruntun tersebut. Namun, dugaan awal, kecelakaan disebabkan karena truk mengalami rem blong.

"Sampai saat ini penyebab awal dugaan sementara ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi normal, diakibatkan juga karena truk membawa muatan cukup berat sehingga terjadi kecelakaan menabrak kendaraan di depannya dan membuat tabrakan beruntun," kata Jules, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih akan dilakukan oleh Polda Jabar dan Korlantas Polri untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.


(Bangkapos.com/Kompas.com/Tribun-Jabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved