Mendikdasmen Abdul Mu'ti Umumkan Pembelajaran Coding Mulai Diterapkan pada Siswa kelas 4 SD

Mendikdasmen, Abdul Mu'ti, mengumumkan bahwa pembelajaran coding akan mulai diterapkan pada siswa kelas 4 sekolah dasar (SD) di Indonesia.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Dedy Qurniawan
KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI)
Mendikdasmen, Abdul Mu'ti Umumkan Pembelajaran Coding Mulai Diterapkan pada Siswa kelas 4 SD 

BANGKAPOS.COM--Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengumumkan bahwa pembelajaran coding akan mulai diterapkan pada siswa kelas 4 sekolah dasar (SD) di Indonesia.

Pelajaran ini juga akan dilanjutkan pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP) untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap teknologi digital sejak dini.

Abdul Mu'ti menyampaikan, pengenalan coding ini sebagai mata pelajaran pilihan, menjawab beberapa kritik yang menilai pelajaran ini diberikan terlalu dini.

"Banyak yang mengkritik, membaca saja belum bisa kok mau diajarkan coding. Mata pelajaran pilihan untuk SD dan SMP itu coding dan artificial intelligence.

Tapi ini pilihan dan tidak dari kelas 1 SD. Kita mulai dari kelas 4, 5, 6, dan dilanjutkan ke SMP," jelas Abdul Mu'ti saat memberikan keterangan di Aula Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi DI Yogyakarta.

Menurutnya, beberapa sekolah di Indonesia sebenarnya telah menerapkan pembelajaran coding dan artificial intelligence, sehingga kebijakan ini bukan hal baru.

Ia berharap masuknya coding sebagai mata pelajaran pilihan dapat mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk bersaing di tingkat global.

Abdul Mu'ti juga menambahkan bahwa pentingnya digitalisasi dalam pendidikan menjadi perhatian besar pemerintah, sebagaimana juga disampaikan oleh Presiden, Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam pendidikan," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungannya terhadap rencana penerapan coding untuk siswa SD dan SMP.

Ia telah menginstruksikan Abdul Mu'ti untuk mempercepat implementasi ini agar siswa di jenjang dasar sudah mengenal dasar-dasar teknologi informasi.

"Kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding," kata Gibran dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta.

Dengan adanya pembelajaran coding, diharapkan siswa memiliki kemampuan digital sejak dini, yang sangat penting dalam persaingan global dan era digitalisasi yang semakin maju.

Apa itu Coding

Coding atau pemrograman adalah proses menulis instruksi-instruksi dalam bahasa komputer untuk membuat aplikasi, perangkat lunak, atau sistem berjalan.

Instruksi ini ditulis menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, Java, C++, atau JavaScript, yang kemudian diterjemahkan dan dieksekusi oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu, mulai dari menghitung angka hingga menjalankan aplikasi web atau game.

Coding memungkinkan kita untuk mengontrol dan mengarahkan bagaimana perangkat komputer berfungsi

Berikut adalah beberapa contoh kode pemrograman yang cocok untuk pelajar SD dan SMP menggunakan Scratch

Scratch: Membuat Animasi Sederhana

Scratch adalah bahasa pemrograman visual yang sangat mudah dipahami oleh anak-anak.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat animasi sederhana

Langkah-langkah:

Buka Scratch di situs resminya secara gratis di https://scratch.mit.edu/

Buat proy

Pilih karakter (Sprite) dari pustaka atau gambar sendir

Gunakan blok kode untuk

Contoh Kode:

Gunakan blok when green flag clicked untuk memulai

Gunakan blok forever untuk membuat g

Gunakan blok move 10 steps untuk membuat

when green flag clicked
forever
    move 10 steps
    if on edge, bounce

Untuk pemula, bahasa pemrograman visual seperti Scratch atau Blockly sangat cocok karena menggunakan antarmuka berbasis blok yang mudah dipahami.

Kamu bisa menarik dan menempelkan blok-blok perintah untuk membuat animasi.

Contoh Animasi Sederhana dengan Scratch:

Membuat animasi kucing yang berjalan

1. Buka Scratch

Kamu bisa mengakses Scratch secara gratis di situs resminya

2. Buat Sprite

Klik tombol "Buat" untuk memulai proyek baru. Kemudian, klik tombol "Pilih Sprite" dan cari gambar kucing.

3. Tambahkan Kode

Klik pada sprite kucing, lalu pilih tab "Kode".

4. Buat Gerakan

Seret blok "Saat bendera hijau diklik" ke area skrip.

Seret blok "Ulangi terus menerus" dan tempatkan di dalam blok "Saat bendera hijau diklik".

Di dalam blok "Ulangi terus menerus", tambahkan blok "Gerakkan 10 langkah".

Untuk membuat kucing berjalan, tambahkan blok "Ubah kostum" dan pilih kostum-kostum kucing yang berbeda.

5. Jalankan Animasi

Klik bendera hijau untuk menjalankan animasi.

Kode Scratch dalam bentuk teks (untuk referensi):

ketika bendera hijau diklik
    ulangi terus menerus
        gerakkan 10 langkah
        ubah kostum
    ulangi

Animasi Lain yang Bisa Dicoba

Bola Pantul: Buat bola yang bergerak naik turun dengan efek pantulan.

Karakter Bergerak: Buat karakter yang berjalan, melompat, atau menari.

Cerita Animasi Sederhana: Buat cerita pendek dengan beberapa karakter yang bergerak dan berbicara.

Beberapa tips yang bisa dicoba

1. Eksplorasi Fitur

Scratch memiliki banyak fitur menarik seperti suara, latar belakang, dan sensor. Cobalah untuk menggabungkan berbagai fitur untuk membuat animasi yang lebih kompleks.

2. Berbagi Proyek

Setelah selesai membuat animasi, kamu bisa membagikannya dengan teman-teman atau keluarga melalui situs Scratch.

Selain Scratch, ada juga bahasa pemrograman lain yang bisa digunakan untuk membuat animasi, di antaranya 

1. Python

Dengan library seperti Pygame, kamu bisa membuat animasi 2D yang lebih kompleks.

2. JavaScript

Dengan HTML5 Canvas, kamu bisa membuat animasi interaktif di web.

Mulailah dari yang sederhana jangan langsung membuat animasi yang terlalu rumit.

Berlatih secara teratur sebab semakin sering berlatih, semakin mahir kamu dalam membuat animasi.

Jangan takut untuk bereksperimen, cobalah hal-hal baru dan temukan gaya animasi kamu sendiri.

(Tribunnews.com/Bangkapos.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved